Satgas Yonif 500/Sikatan Dekatkan Hati Rakyat Papua Lewat Benih Sayur dan Komsos Humanis di TK Mamba

INTAN JAYA - Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Kampung Mamba ketika prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di TK Mamba. Kegiatan ini dipimpin oleh Letda Chk Ruyung Ririhena, Perwira Hukum Satgas, bersama sepuluh personel lainnya, sebagai bentuk nyata pendekatan humanis TNI kepada masyarakat Papua. Senin (27/10/2025).

Dalam kegiatan itu, Satgas menyambangi rumah Melina Sani, warga Kampung Mamba, sembari menyerahkan benih sayuran dan permen untuk anak-anak. Langkah sederhana ini menjadi simbol kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan sekaligus mempererat jalinan silaturahmi antara prajurit dan masyarakat setempat.  

“Kami ingin masyarakat Papua tahu bahwa TNI tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tapi juga hadir sebagai sahabat dan keluarga yang siap membantu kapan pun dibutuhkan, ” ujar Letda Chk Ruyung Ririhena dengan penuh empati.  

Melina Sani, yang menerima langsung kunjungan tersebut, tak kuasa menyembunyikan rasa harunya. Ia menyebut kehadiran Satgas membawa suasana baru yang menenangkan di tengah masyarakat.  

“Kami senang sekali Bapak-bapak TNI datang baik-baik. Mereka kasih benih sayur dan permen buat anak-anak. Kami jadi rasa dekat, seperti keluarga sendiri, ” tutur Melina dengan senyum lebar.  

Kegiatan Komsos yang dilakukan Satgas Yonif 500/Sikatan di wilayah Intan Jaya ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan bentuk komunikasi dua arah yang membangun kepercayaan dan rasa aman di tengah masyarakat. Melalui dialog, bantuan kecil, dan sapaan hangat, TNI berupaya memperkuat kemanunggalan dengan rakyat Papua.  

Menurut Dansatgas Yonif 500/Sikatan, Letkol Inf Rully Noriza, S.E., M.I.Pol, kegiatan seperti ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan hubungan yang harmonis antara prajurit dan masyarakat.  

“Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah rakyat, membantu mereka dari hal-hal kecil seperti benih sayur hingga kegiatan sosial lainnya. Dari sanalah tumbuh rasa percaya, saling menghormati, dan cinta tanah air, ” ungkapnya.  

Melalui program yang menyentuh hati masyarakat ini, Satgas Yonif 500/Sikatan menunjukkan bahwa membangun Papua tidak hanya dengan pembangunan fisik, tetapi juga melalui pendekatan hati dan komunikasi yang tulus. 

Dengan langkah kecil penuh makna, para prajurit Sikatan menabur benih kebaikan dan harapan agar kedamaian dan kesejahteraan di Tanah Papua terus bertumbuh bersama senyum rakyatnya.  

(Lettu Inf Gavin/AG)