Satgas Yonif 500/Sikatan Ajak Generasi Muda Silatuga Bangun Papua Damai Tanpa Kekerasan

INTAN JAYA - Di tengah kesejukan alam pegunungan Silatuga, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan menunjukkan cara berbeda dalam menjaga kedamaian Papua bukan dengan senjata, tetapi dengan hati. Melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos), mereka mengajak generasi muda untuk bersama membangun masa depan Papua yang damai dan tanpa kekerasan.  

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (29/10/2025) di Kampung Silatuga itu dipimpin oleh Kapten Inf M. Diyan Saputro, selaku Dan TK Silatuga, bersama 10 personel Satgas. Dalam suasana penuh keakraban, mereka berkumpul bersama tokoh pemuda Yans Selegani serta para pemuda dan pemudi kampung di bawah naungan pondok kayu yang sejuk, menikmati santapan sederhana sambil berbagi cerita dan harapan.  

Kapten Diyan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk hadir sebagai mitra masyarakat dalam membangun masa depan Papua yang lebih baik.  

“Kami ingin menanamkan semangat kepada anak muda Silatuga agar tidak mudah terpengaruh isu-isu menyesatkan. Masa muda adalah waktu untuk belajar, bekerja, dan berbuat baik bagi kampung serta bangsa. Damai bukan berarti diam, tapi berani berbuat untuk masa depan yang lebih cerah, ” ujar Kapten Diyan tegas namun hangat.  

Sementara itu, Yans Selegani, tokoh pemuda setempat, menilai kehadiran Satgas Yonif 500/Sikatan membawa pengaruh positif bagi masyarakat.  

“Kami merasa diperhatikan. TNI tidak hanya datang menjaga keamanan, tapi juga membawa kasih dan semangat. Kami belajar bahwa membangun Papua itu dimulai dari hati yang tenang, pikiran yang jernih, dan kebersamaan. Kami siap jaga kedamaian di kampung kami, ” tutur Yans dengan senyum bangga.  

Kegiatan Komsos yang sederhana namun sarat makna ini menjadi simbol kuatnya hubungan antara TNI dan rakyat di Tanah Papua. Melalui pendekatan humanis dan komunikasi yang hangat, Satgas Yonif 500/Sikatan terus menumbuhkan kepercayaan masyarakat serta meneguhkan pesan: Papua tidak butuh kekerasan, tetapi harapan dan persaudaraan.  

Di bawah langit senja Silatuga, tawa dan semangat anak muda menggema. Sebuah bukti bahwa kedamaian Papua bisa tumbuh dari kebersamaan dan kepercayaan antara rakyat dan TNI, bersama menjaga masa depan Indonesia dari ujung timur negeri.  

(Lettu Inf Gavin/AG)