.png)
1 week ago
8
Papua Barat Daya - Dalam upaya mempererat hubungan silaturahmi dan membangun kedekatan emosional dengan masyarakat di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY menggelar kegiatan makan bersama dengan warga Kampung Sorry, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Kamis (9/10/2025).
Suasana hangat dan penuh keakraban tampak menyelimuti kegiatan tersebut. Personel Satgas dan warga duduk berdampingan, menikmati hidangan sederhana yang disiapkan secara gotong royong, mencerminkan semangat persaudaraan antara prajurit Marinir dan masyarakat setempat.
TNI Hadir untuk Rakyat
Dansatgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY, Letkol Marinir Aris Moko, menyampaikan bahwa kegiatan makan bersama ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial sekaligus bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat perbatasan.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan rasa kekeluargaan dan memperkuat hubungan emosional antara Satgas dan warga. TNI lahir dari rakyat dan untuk rakyat, sehingga kebersamaan ini menjadi semangat kami dalam menjaga keutuhan NKRI di wilayah perbatasan, ” ujar Dansatgas.
Disambut Antusias oleh Warga
Warga Kampung Sorry menyambut kegiatan ini dengan antusias dan penuh sukacita. Mereka merasa bangga bisa duduk bersama para prajurit Marinir yang selama ini tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga aktif membantu dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan di kampung mereka.
Kepala Kampung Sorry menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kepedulian Satgas terhadap masyarakat. “Kami senang sekali bisa makan bersama. Ini bukti bahwa TNI benar-benar dekat dengan rakyat, ” ungkapnya.
Doa Bersama untuk Kedamaian Papua
Kegiatan makan bersama ini ditutup dengan doa bersama, sebagai ungkapan syukur atas kebersamaan yang terjalin dan harapan agar wilayah perbatasan selalu dalam kondisi aman, damai, dan penuh kekeluargaan.
Melalui kegiatan sederhana namun bermakna ini, Satgas Pamtas Yonif 10 Marinir/SBY menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, menjadi mitra pembangunan, serta memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat demi tegaknya kedaulatan NKRI di ujung timur Indonesia.
(PenSatgas Yonif 10 Marinir/SBY)
