RUTAN KUDUS TUNTASKAN SKRINING TBC MASSAL DENGAN CXR, KOMITMEN PENUHI HAK KESEHATAN WBP

1 week ago 13

PLECIMURIANEWS, Kudus – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus sukses melaksanakan kegiatan Skrining Active Case Finding (ACF) Tuberkulosis (TBC) secara komprehensif pada hari Jumat, (21/11). Skrining yang menargetkan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini menggunakan metode Chest X-Ray (CXR) bergerak, menjamin deteksi dini yang cepat dan akurat.

Kegiatan krusial ini berlangsung sangat efisien, dimulai tepat pukul 08.00 WIB dan selesai pada 10.30 WIB. Kecepatan pelaksanaan ini dimungkinkan berkat dukungan teknologi dan koordinasi tim yang solid.

Program ini merupakan bagian dari dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui program Public Health Threat Control (PHTC) Kementerian Kesehatan Tahun 2025. Rutan Kudus menjalin kerja sama erat dengan Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Puskesmas Wergu Wetan, dan Tim Vendor X-Ray PT. Cito Putra Utama.

Kepala Rutan Kelas IIB Kudus, Anda Tuning Supiluhu, secara langsung memimpin jalannya kegiatan dan menyampaikan apresiasi atas sinergi antarlembaga ini. Beliau menegaskan bahwa program ini adalah wujud nyata pemenuhan hak-hak dasar WBP, khususnya di bidang kesehatan.
Kesehatan Warga Binaan adalah prioritas utama kami. Dengan adanya dukungan APBN PHTC Kemenkes dan kolaborasi yang solid dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, serta Tim Vendor X-Ray, kita dapat melaksanakan skrining TBC menggunakan teknologi CXR yang lebih akurat dan cepat.

"Langkah proaktif ini merupakan wujud nyata pemenuhan hak kesehatan bagi WBP, sekaligus komitmen kita dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran TBC di lingkungan Rutan yang padat. TBC adalah ancaman, dan ACF CXR adalah senjata kita untuk memutus rantai penularannya, " ujar Anda Tuning Supiluhu.

Skrining ACF menggunakan satu unit alat mobile X-Ray canggih dari PT. Cito Putra Utama, memungkinkan pemeriksaan paru-paru bagi ratusan WBP dilakukan secara efisien dalam kurun waktu 2, 5 jam.  Pemeriksaan CXR dipilih karena kemampuannya mendeteksi kasus TBC bahkan pada individu yang tidak menunjukkan gejala khas (asimtomatik) atau hanya bergejala ringan.

Kegiatan penting ini juga dimonitor dan diawasi ketat oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Dirjenpas Jawa Tengah. Kehadiran tim Kanwil memastikan bahwa seluruh prosedur pelaksanaan berjalan tertib, aman, dan sesuai dengan standar operasional Pemasyarakatan, serta menjamin data hasil skrining dapat ditindaklanjuti dengan cepat dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus.

Kegiatan ini menegaskan komitmen kolektif pemerintah pusat dan daerah, termasuk jajaran Pemasyarakatan, untuk mendukung target eliminasi TBC nasional. Hasil skrining akan menjadi dasar bagi Rutan dan Puskesmas untuk menyediakan layanan pengobatan gratis dan terstandar bagi WBP yang membutuhkan.

-TIM HUMAS RUTAN KUDUS-

Read Entire Article
Masyarakat | | | |