SOLOK SELATAN — Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjadi salah satu sasaran fisik utama TMMD ke-125 Kodim 0309/Solok kini telah rampung dikerjakan. Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Letkol Kav Sapta Raharja S.I.P mengonfirmasi bahwa seluruh target pembangunan rumah warga yang tidak layak huni di Jorong Pincuran Tujuah, Nagari Lubuk Gadang Selatan telah tuntas 100 persen.
“Kami pastikan semua pengerjaan RTLH sudah selesai sesuai target. Ini adalah hasil kerja sama yang luar biasa antara Satgas TMMD dan masyarakat yang bahu-membahu bekerja tanpa mengenal lelah, ” ujar Letkol Sapta Raharja saat meninjau langsung lokasi pembangunan, Rabu (30/07/2025).
Sebanyak lima unit rumah warga berhasil direhabilitasi secara menyeluruh selama program TMMD berlangsung sejak 23 Juli lalu. Rumah-rumah tersebut kini telah memenuhi standar kelayakan huni—dengan struktur yang kokoh, atap yang tidak bocor, lantai bersih, serta fasilitas dasar yang layak dan aman.
Salah satu penerima manfaat, Prihatin, tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya. Rumahnya yang sebelumnya nyaris roboh dan sering bocor saat hujan kini berdiri kokoh dan nyaman untuk ditinggali.
“Rumah saya dulunya reyot dan sering bocor kalau hujan. Sekarang sudah bagus sekali. Terima kasih TNI, terima kasih Bapak Dansatgas, ” tutur Prihatin haru.
Letkol Sapta Raharja menegaskan bahwa keberhasilan program ini adalah bukti nyata semangat kemanunggalan TNI dan rakyat. TMMD hadir bukan hanya untuk membangun infrastruktur, tapi juga menumbuhkan harapan baru bagi masyarakat di wilayah terpencil dan kurang terjangkau pembangunan.
“Rumah yang layak bukan hanya tempat berteduh, tapi juga fondasi awal kehidupan yang lebih sehat dan bermartabat. Kami berharap rumah-rumah ini menjadi awal dari peningkatan kesejahteraan dan semangat baru bagi keluarga penerima, ” ucapnya.
Program RTLH yang dilaksanakan selama 30 hari ini juga didukung penuh oleh pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Kolaborasi antara TNI dan warga ini menjadi kunci utama suksesnya pembangunan, sekaligus memperkuat hubungan emosional antara prajurit dan rakyat.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik secara tenaga maupun pikiran. Inilah bukti bahwa gotong royong masih menjadi kekuatan utama bangsa ini, ” pungkas Dandim.
Dengan rampungnya program RTLH, TMMD ke-125 tidak hanya menorehkan prestasi pembangunan, tapi juga menyentuh sisi kemanusiaan—menghadirkan harapan baru dan senyum kebahagiaan di tengah masyarakat Solok Selatan.