Jayapura – Dalam rangka mendukung program Penyaluran Bantuan Pangan CPPD (Cadangan Pangan Pemerintah Daerah) sekaligus Intervensi Kerawanan Pangan pada kegiatan Penyediaan Cadangan Pangan Daerah Kota Jayapura Tahun 2025, Babinsa Koramil 1701-22/Muara Tami, Kopka Kostan Asyerem, turun langsung melaksanakan pengawalan penyaluran bantuan pangan di Kampung Skouw Yambe, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Pada Kamis (27/11/2025)
Bantuan pangan yang disalurkan kepada warga penerima manfaat meliputi: Beras 10 Kg, Telur 1 rak, Gula 1 Kg, Sarden 1 kaleng, Kornet 1 kaleng, Garam 1 bungkus, dan Penyedap rasa/Vetsin 1 bungkus.
Program bantuan ini merupakan wujud kepedulian Wali Kota Jayapura Bapak Abisai Rollo, SH., MH., yang disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Jayapura, diwakili oleh Ibu Evana R.SE., bersama tim pendamping dari Dinas Pertanian Kota Jayapura. Bantuan selanjutnya diserahkan secara resmi kepada Pemerintah Kampung Skouw Yambe.
Serah terima bantuan diterima langsung oleh Kepala Kampung Skouw Yambe, Bapak Marselinus Membilong, didampingi oleh Seksi Pembangunan Kampung, Bapak Dody Doleng, serta jajaran Ketua RT/RW dan perangkat kampung setempat.
Pemerintah Kampung Skouw Yambe kemudian menyalurkan bantuan pangan ini kepada 100 Kepala Keluarga (KK) / 100 warga penerima manfaat dari total 100 paket bantuan, dengan jumlah keseluruhan mencapai 100 paket × 100 KK = 100 warga penerima manfaat (sesuai data penyaluran). Dalam pelaksanaannya, kegiatan berjalan tertib, lancar, dan mendapat respons positif dari masyarakat.
Kehadiran Babinsa dalam proses ini menjadi bagian penting dalam memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran, akuntabel, dan sesuai mekanisme yang ditetapkan pemerintah.
Di sela kegiatan, Kopka Kostan Asyerem menegaskan komitmen pendampingan TNI dalam sektor ketahanan pangan.
“Kami hadir untuk mengawal dan memastikan bantuan pangan ini benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini merupakan bentuk dukungan TNI, khususnya Koramil 1701-22/Muara Tami, dalam membantu pemerintah memperkuat ketahanan pangan di wilayah perbatasan, ” ujar Kostan.
Program CPPD sendiri merupakan langkah strategis Pemerintah Kota Jayapura dalam menjaga stabilitas pangan, menangani kondisi rawan pangan, dan mempercepat distribusi cadangan pangan daerah, terutama bagi masyarakat di kampung-kampung perbatasan seperti Skouw Yambe yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.
Melalui kolaborasi lintas sektor antara Pemerintah Daerah dan TNI, diharapkan berbagai intervensi kerawanan pangan dapat terus ditekan, sehingga kemandirian pangan serta kesejahteraan masyarakat Kota Jayapura dapat semakin meningkat di Tahun 2025, pungkasnya. (Redaksi Papua)

3 days ago
12
















































