PAPUA - Di balik hening pegunungan dan terjalnya jalan setapak Distrik Yamo, tampak barisan prajurit Yonif 613/Raja Alam yang membawa lebih dari sekadar sembako mereka membawa harapan. Sabtu (25/10/2025), pasukan loreng ini kembali menunjukkan bahwa tugas menjaga negeri tak hanya diukur dari senjata, tapi juga dari seberapa tulus mereka menggenggam tangan rakyat.
Dalam kegiatan bertajuk “Raja Alam Peduli”, prajurit Satgas melaksanakan Pembinaan Teritorial (Binter) dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat setempat. Aksi ini dilakukan di tengah kondisi geografis yang sulit, menempuh perjalanan panjang melewati perbukitan dan lembah, demi memastikan setiap bantuan sampai tepat di tangan warga yang membutuhkan.
Komandan Satgas Yonif 613/Raja Alam, Letkol Inf Alim Sa’adi, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian sekaligus bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat Papua.
“Bagi kami, membantu masyarakat bukan sekadar tugas tambahan, melainkan bagian dari pengabdian. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir untuk rakyat bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut meringankan beban hidup mereka, ” ujarnya.
Warga menyambut hangat kehadiran para prajurit. Yonas Wenda (45), tokoh masyarakat Yamo, tak kuasa menahan haru saat menerima bantuan sembako itu.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Prajurit TNI datang bukan hanya memberi barang, tapi juga perhatian. Mereka datang ke kampung kami, berbicara, mendengarkan, dan membuat kami merasa tidak sendiri. Ini bukti bahwa negara masih ada bersama kami, ” ungkap Yonas dengan suara bergetar.
Selain membagikan sembako, para prajurit juga menyempatkan diri untuk berbincang santai dengan warga, mendengarkan berbagai keluhan tentang kebutuhan sehari-hari, serta memberikan motivasi agar masyarakat tetap semangat mengolah tanah dan menjaga kebersamaan.
Kegiatan “Raja Alam Peduli” ini sekaligus memperkuat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat di pedalaman Papua. Dari balik keterbatasan akses dan segala rintangan alam, tumbuh kehangatan yang mempererat persaudaraan.
“Setiap langkah kami di tanah Papua adalah langkah pengabdian. Kami ingin rakyat tahu bahwa TNI tidak pernah jauh kami selalu bersama mereka, ” tutup Letkol Alim Sa’adi.
Di bawah langit Yamo yang teduh, tampak senyum warga dan prajurit menyatu dalam satu bingkai kebersamaan. Sebungkus sembako mungkin sederhana, namun di dalamnya tersimpan makna besar: harapan, persaudaraan, dan semangat untuk terus maju bersama.
(Lettu Inf Sus/AG)

2 days ago
7
















































