loading...
Mayjen TNI Achiruddin Darojat, jenderal Kopassus yang pernah menjadi Danpaspampres kini menjabat Pangdam IV/Diponegoro. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Mayjen TNI Achiruddin Darojat , jenderal Kopassus yang pernah menjadi Danpaspampres kini menjabat Pangdam IV/Diponegoro . Perwira Tinggi (Pati) TNI bintang 2 itu menggantikan Mayjen TNI Deddy Suryadi yang dimutasi menjadi Pangdam Jaya.
Mutasi tersebut dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/667/V/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditetapkan pada Selasa, 27 Mei 2025.
Baca juga: Profil Brigjen TNI Ferdial Lubis yang Ditunjuk Jadi Wadanjen Kopassus
Pergeseran jabatan Achiruddin sebagai Pangdam IV/Diponegoro merupakan bagian dari 117 Pati yang masuk daftar mutasi, rotasi, dan promosi akhir Mei 2025. Selanjutnya, posisi Danpaspampres yang ditinggalkan Achiruddin diisi oleh Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha yang sebelumnya menjabat Danseskoad.
"Mutasi ini bukan sekadar proses administratif, tapi merupakan strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas tugas. Ini juga bentuk kesiapan TNI dalam menghadapi dinamika yang terus berubah baik di dalam negeri maupun global," kata Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi dikutip, Selasa (10/6/2025).
Profil Mayjen TNI Achiruddin Darojat
Achiruddin mengemban amanat sebagai Danpaspampres atau Komandan Perisai Hidup Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sejak 29 November 2023. Sebelumnya, dia menjabat Wadanjen Kopassus dengan masa jabatan 4 November 2022-29 November 2023.
Achiruddin merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 1997 dari kecabangan Infanteri Kopassus. Pria kelahiran Jakarta, 15 November 1975 ini tercatat memiliki karier cemerlang selama di TNI AD. Dia mengawali kariernya dengan menjabat Danyon 812/Bantuan Sat 81 Gultor Kopassus (2012–2014).
Pada 2015, Achiruddin ditugaskan menjadi Dandim 0506/Tangerang dan Kasrem 052/Wijayakrama (2017). Dia kemudian ditarik kembali ke Korps Baret Merah yang telah membesarkan namanya dengan mengemban amanat sebagai Wadansat 81 Gultor Kopassus (2017–2018).
