loading...
Prediksi puncak arus balik Lebaran 2025 penting untuk dipahami para pemudik. Foto: Sindonews/Danang Arradian
JAKARTA - Euforia mudik Lebaran 2025 mencapai puncaknya. Meski sekarang pemudik sedang menikmati waktu liburan bersama keluarga, tak ada salahnya mempersiapkan diri untuk perjalanan kembali ke kota asal.
Arus balik, dengan segala tantangannya, menuntut persiapan matang agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan lancar.
Berikut adalah panduan lengkap yang perlu Anda perhatikan, dengan fokus pada prediksi puncak arus balik Lebaran 2025, sistem one way, dan tips penting lainnya:
Prediksi Puncak Arus Balik
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memprediksi bahwa arus balik Lebaran 2025 akan mencapai puncaknya pada 5-7 April 2025. Tanggal-tanggal ini perlu dicatat baik-baik, karena kepadatan lalu lintas diprediksi akan sangat tinggi.
”Pemerintah tentunya melakukan berbagai macam strategi mulai diskon tarif tol, diskon tiket pesawat, termasuk juga mempersiapkan pengaturan rekayasa mulai dari one way kemudian contraflow," kata Sigit.
Sistem One Way Nasional: Siap-siap dengan Perubahan Arus!
Untuk mengurai kepadatan lalu lintas, terutama pada puncak arus balik, kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) secara nasional. Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas) Irjen (Pol) Agus Suryonugroho mengumumkan bahwa one way nasional akan dimulai pada 6 April 2025. "Kita persiapkan arus balik, one way nasional itu tanggal 6 (April). Itu kita mulai (seremoni) dari Kalikangkung," ujar Agus Suryonugroho.
Contraflow: Solusi Tambahan untuk Kepadatan Tinggi
Selain one way, kepolisian bersama pemangku kepentingan lainnya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas tambahan, termasuk pengoperasian tol fungsional serta skema contraflow.
Contraflow direncanakan akan diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek. "Tata kelola skenario dari (contraflow dari kilometer) 70 ke (kilometer) 36 itu juga nanti parameter-parameter untuk kita lakukan contraflow akan kita lakukan," jelas Agus.
Pembebasan Tarif Tol: Opsi Terakhir dalam Kondisi Darurat
Dalam kondisi kepadatan lalu lintas sangat parah, Polri membuka peluang untuk membebaskan tarif tol di beberapa daerah.
”Pada saat arus balik apabila memang jalur sangat padat, mungkin juga akan dilakukan pembebasan tarif di wilayah-wilayah tol tertentu, seperti misalnya Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan)," kata Sigit. Namun, skema pembebasan tarif ini masih akan didiskusikan lebih lanjut dengan sejumlah lembaga dan pihak terkait.
Persiapan Matang: Kunci Arus Balik yang Aman dan Lancar
Agus Suryonugroho mengimbau para pemudik untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum menempuh perjalanan arus balik. Ia mengingatkan bahwa kelelahan fisik dan mental dapat menjadi faktor risiko dalam perjalanan setelah menjalani libur Idul Fitri bersama keluarga.
Tips Tambahan untuk Arus Balik:
- Rencanakan Perjalanan: Tentukan tanggal dan waktu keberangkatan yang tepat untuk menghindari puncak arus balik.
- Kondisi Kendaraan Prima: Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, termasuk ban, rem, dan mesin.
- Istirahat Cukup: Jangan memaksakan diri untuk mengemudi jika lelah atau mengantuk. Manfaatkan rest area untuk beristirahat.
- Patuhi Aturan Lalu Lintas: Ikuti arahan petugas dan rambu-rambu lalu lintas.
- Jaga Kondisi Fisik: Makan makanan sehat, minum air yang cukup, dan hindari begadang sebelum berangkat.
Dengan persiapan yang matang dan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan perjalanan arus balik Anda dapat berjalan dengan aman, nyaman,danlancar.
(dan)
