Mataram, NTB – Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah pesisir, Subdit Bintibsos Direktorat Binmas Polda NTB melaksanakan kegiatan sambang warga nelayan di kawasan Pondok Perasi, Ampenan, Senin (27/10/2025).
Kegiatan sambang warga ini menjadi bagian dari program rutin Ditbinmas Polda NTB dalam rangka pendekatan humanis kepada masyarakat sekaligus membangun kesadaran bersama untuk menjaga Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, SIK., menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya dalam memperkuat sinergi antara kepolisian dan warga.
“Berbagai cara tentu dilakukan dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan di suatu wilayah. Dengan melibatkan masyarakat untuk ikut menjaga dan memelihara Kamtibmas, situasi aman dan kondusif akan lebih mudah terwujud, ” ujar Kombes Kholid.
Dalam kegiatan tersebut, personel Ditbinmas berdialog langsung dengan para tokoh dan warga nelayan setempat. Mereka menyampaikan berbagai imbauan kamtibmas, mulai dari kewaspadaan terhadap kejahatan konvensional, penyebaran hoaks, serta bahaya paham radikalisme.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk menjaga anggota keluarganya agar tidak terlibat dalam aktivitas yang berpotensi mengancam keselamatan dan keamanan.
“Sambang warga seperti ini sangat penting karena dapat memperkuat komunikasi antara polisi dan masyarakat. Dengan begitu, segala potensi gangguan keamanan bisa dideteksi dan dicegah lebih awal, ” tambahnya.
Menurutnya, masyarakat memiliki peran vital dalam menjaga keamanan lingkungan. Karena itu, kegiatan sambang warga ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif untuk bersama-sama menjaga ketertiban di wilayah masing-masing.
“Kegiatan seperti ini akan berdampak positif terhadap stabilitas keamanan bila dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan. Ini juga merupakan bagian dari pembinaan masyarakat yang menjadi fokus Ditbinmas Polda NTB, ” tutupnya.(Adb) )

















































