Petasan Meledak di Blitar Lukai 4 Bocah, Satu Rumah Hancur

2 days ago 2

loading...

Rumah di Dusun Kakahrejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jatim hancur akibat petasan meledak. FOTO/ROBBY KURNIAWAN

Malam perayaan Idulfitri di Kabupaten Blitar, Jawa Timur diwarnai insiden tragis. Sebuah petasan yang dirakit oleh empat anak di bawah umur meledak , menyebabkan mereka luka parah. Ledakan yang terjadi di Dusun Kakahrejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar ini juga mengakibatkan satu rumah hancur.

Rekaman amatir milik warga memperlihatkan dua dari empat korban sedang dievakuasi dalam kondisi luka serius. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.15 WIB dini hari. Salah satu korban bahkan mengalami putus jari akibat ledakan tersebut. Selain itu, dampak ledakan juga menghancurkan rumah milik Supiyati, yang terletak di depan lokasi kejadian.

Sundari (40), tetangga korban, mengaku kaget saat mendengar suara ledakan keras di tengah malam. Saat mendekati lokasi, ia melihat rumah Supiyati mengalami kerusakan parah, terutama di bagian teras. Jendela pecah, pintu dan kursi terlempar, menciptakan suasana mencekam di sekitar lokasi kejadian. Anak Sundari, yang turut menjadi korban, mengalami luka bakar serius akibat ledakan tersebut.

"Korban empat orang, kondisinya saat ini saya nggak tahu, cuma mereka luka-luka," kata Sundari, Senin (31/3/2025).

Menurut keterangan warga, keempat korban mengalami luka bakar hingga 80% di tubuh mereka. Identitas mereka adalah Hawin Wahmi, Faiz Fajar Kurniawan, Nurhasan, dan Anggi Saputra. Keempatnya kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Polres Blitar Kota telah menangani insiden ini dan mengamankan sisa bubuk mercon sekitar dua kilogram yang belum sempat dirakit. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini untuk memastikan tidak ada bahan peledak lain yang tersisa dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Peristiwa ini menjadi pengingat betapa berbahayanya permainan petasan, terutama bagi anak-anak yang belum memahami risiko bahan peledak. Warga diimbau untuk lebih waspada dan tidak merakit atau menyalakan petasan yang dapat membahayakan diri sendiri dan lingkungan sekitar.

(abd)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |