Probolinggo (28/3/2025) – Dalam rangka meningkatkan keamanan kawasan hutan menjelang Hari Raya Idulfitri, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo menggelar patroli terpadu pada tanggal 26 Maret 2025 mlam sampe 27 Maret 2025 pagi dengan titik di Hutan wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bermi yang diikuti oleh jajaran petugas Perhutani bersama tokoh masyarakat setempat. Kegiatan ini juga dikemas dengan sahur bersama sebagai bentuk sinergi dan penguatan hubungan antara Perhutani dan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan.
Plt Administratur Perhutani KPH Probolinggo, H. Misbakhul Munir, S.Hut, menyampaikan bahwa patroli ini merupakan langkah preventif untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan hutan yang biasanya meningkat menjelang libur Lebaran, seperti pembalakan liar, perambahan hutan, dan kebakaran akibat aktivitas manusia.
“Keamanan kawasan hutan menjadi prioritas utama, terutama menjelang Lebaran ketika mobilitas masyarakat meningkat. Oleh karena itu, kami bersama tokoh masyarakat dan mitra pengamanan melakukan patroli intensif untuk memastikan tidak ada aktivitas ilegal yang dapat merusak ekosistem hutan, ” ujarnya.
Selain patroli, kegiatan sahur bersama juga menjadi ajang mempererat kemitraan antara Perhutani dan elemen masyarakat, termasuk Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) serta aparat keamanan. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang lebih baik serta menanamkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga hutan sebagai sumber daya berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Salah satu tokoh masyarakat, H. Aziz mengapresiasi inisiatif Perhutani dalam melibatkan warga dalam upaya perlindungan hutan. Menurutnya, pendekatan humanis seperti ini efektif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kawasan hutan dari berbagai ancaman.
“Kami merasa dihargai dan dilibatkan secara langsung dalam menjaga kelestarian hutan. Dengan adanya patroli bersama ini, kami juga bisa memberikan informasi langsung terkait kondisi di lapangan yang mungkin tidak terpantau oleh petugas, ” katanya.
Kegiatan patroli ini dilakukan di beberapa titik strategis yang dianggap rawan terhadap gangguan keamanan hutan. Perhutani juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan aktivitas yang mencurigakan di sekitar kawasan hutan.
Dengan adanya sinergi antara Perhutani, tokoh masyarakat, dan aparat keamanan, diharapkan kawasan hutan di wilayah Probolinggo tetap terjaga kelestariannya serta dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat secara berkelanjutan.@Red.