Perhutani Ajarkan Pembinaan Sumberdaya Hutan pada Mahasiswa Unja

6 hours ago 3

 Banyuwangi Barat - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat berikan materi Pembinaan Sumberdaya Hutan (Bin SDH) kepada Mahasiswa Magang/Kuliah Kerja Lapang (KKL) Fakultas Pertanian Universitas Jambi, di ruang Kepala Sub Seksi (KSS) Bin SDH di kantor KPH Banyuwangi Barat Jalan Jaksa Agung Suprapto nomor 34 Banyuwangi, pada Rabu (25/06/2025).

Pembinaan sumber daya hutan Perhutani adalah upaya yang dilakukan oleh Perum Perhutani untuk mengelola dan mengembangkan hutan negara di Jawa dan Madura, dengan tujuan menjaga kelestarian lingkungan, mendukung sosial budaya, dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hutan. Pembinaan ini melibatkan berbagai kegiatan seperti penyusunan rencana pengelolaan, pemanfaatan hutan, perlindungan sumber daya hutan, dan konservasi alam.

Mewakili Kepala Perhtuani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Kepala Sub Seksi (KSS) Bin SDH, Nova Aleksandra mengatakan dalam Kegiatan pembuatan tanaman hutan di Perhutani diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu tanaman rutin, tanaman pembangunan, dan tanaman rehabilitasi.

“Tanaman rutin merupakan tanaman yang dibuat di kawasan bekas tebangan habis (A2), yang direncanakan sesuai dengan pola pengaturan hasil lestari, Tanaman pembangunan adalah reboisasi pada kawasan produksi yang tidak atau kurang produktif (TK, TJBK, dan TKL), baik bekas tebangan B1 maupun dari kelas hutan TKTBJ dan TJKL (tebangan B3), ” kata Nova.

“Sementara itu, penanaman di kawasan lindung dikategorikan sebagai tanaman rehabilitasi, yakni penanaman yang bertujuan untuk perbaikan atau perlindungan lingkungan, dalam pelaksanaan kegiatan pembuatan tanaman hutan, harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagaimana diatur dalam petunjuk kerja PK-SMPHT.02.1-005 tentang Pembuatan Tanaman Hutan, ” jelasnya.

Ari Irawan selaku Ketua Mahasiswa Magang Unja mengucapkan terimakasih atas materi yang diberikan oleh Perhutani dibidang Pembinaan Sumberdaya Hutan (Bin SDH) dan yakin materi ini sangat bermanfaat dan akan diterapkan ditempat asalnya kelak.

“Dari materi Bin SDH ini kami mengetahui bahwa Perhutani secara rutin melakukan penanaman bibit pohon di kawasan hutan, baik hutan produksi maupun hutan lindung, dengan tujuan menjaga keberlanjutan fungsi ekologi, ekonomi, dan sosial, ” kata Ari.

“Disini kita juga diajarkan cara pembuatan persemaian, pembuatan tanaman hutan, pemeliharaan hutan lanjutan (tahun IV dan V), dan penjarangan tanaman hutan, ” pungkasnya.@Red.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |