Perang India-Pakistan, Ini Sejarah Keduanya Menjadi Negara Bersenjata Nuklir

1 day ago 8

loading...

Perang lintas batas di Kashmir antara India dan Pakistan dikhawatirkan berubah menjadi perang nuklir. Foto/Ilustrasi SINDO News

NEW DELHI - India dan Pakistan, dua negara bersenjata nuklir, telah terlibat konflik puluhan tahun atas wilayah Kashmir. Kedua negara kembali terlibat perang lintas batas pada Rabu kemarin.

India telah menyerang sembilan wilayah di Pakistan dan wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan. Sumber pemerintah India menyebut sekitar 70 orang tewas, namun pemerintah Pakistan total korban tewas adalah 31 orang.

Pakistan juga menyerang wilayah Kahsmir yang dikelola India, yang menurut New Delhi menewaskan puluhan orang.

Konflik terbaru ini dipicu oleh serangan teror oleh kelompok bersenjata pada 22 April yang menewaskan 26 turis Hindu di wilayah Kashmir yang dikelola India. New Delhi menyalahkan Pakistan atas serangan tersebut, namun Islamabad menyangkal terlibat.

Baca Juga: Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir, Jika Diserang India

Konflik ini dikhawatirkan berubah menjadi perang nuklir di tengah kekhawatiran tentang persenjataan nuklir kedua negara yang terus melonjak.

Sejarah India dan Pakistan Menjadi Negara Bersenjata Nuklir

Bagaimana India Memperoleh Senjata Nuklir?

Pada akhir 1950-an, India mendirikan program nuklirnya dengan bantuan dari Amerika Serikat dan Kanada, yang menyediakan reaktor nuklir dan bahan bakar nuklir.

Program ini secara eksplisit damai dalam niatnya yang dinyatakan, dan India sepakat untuk "melindungi"—yang dimaksudkan untuk mencegah reaktor dan bahan bakar nuklir mereka digunakan untuk senjata.

Pakar nonproliferasi nuklir mengatakan India mengeksploitasi celah ketika diam-diam memproses bahan bakar bekas menjadi plutonium pada 1960-an—salah satu dari dua metode utama memproduksi bahan fisil untuk senjata nuklir.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |