.png)
1 week ago
14
Nusakambangan — Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menggelar Sosialisasi Pelaporan pada Mekanisme Satu Data Pemasyarakatan secara virtual. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran pemasyarakatan bidang Pembinaan dan Kegiatan Kerja pada UPT se-Indonesia, termasuk Lapas Karanganyar. (17/11/2025)
Kegiatan ini difokuskan untuk meningkatkan pemahaman para Operator Aplikasi datapas.id terkait mekanisme pelaporan yang benar dan terstandar. Para operator diarahkan untuk membuka dan mempelajari pedoman resmi pengisian laporan, termasuk tata cara perbaikan data yang masih belum lengkap.
Dalam pemaparannya, narasumber menekankan bahwa hingga saat ini masih terdapat banyak UPT yang belum melakukan pengisian laporan secara optimal. Oleh karena itu, pimpinan pada bidang Pembinaan dan Kegiatan Kerja diminta untuk memperketat pengawasan dan memastikan proses pelaporan berjalan lancar dan sesuai kebutuhan.
Pada kesempatan tersebut disampaikan pula bahwa akan dilakukan penyempurnaan data yang mencakup bidang keamanan, pelayanan, dan aspek lainnya. Penyempurnaan ini ditargetkan selesai pada Desember 2025, sehingga seluruh fitur pelaporan dapat diakses secara lengkap dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Selain itu, akan dilakukan penambahan Person in Charge (PIC) untuk bidang keamanan dan pembinaan kepribadian guna memperkuat akurasi serta kelancaran alur pelaporan.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung aktif dan interaktif. Peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan kendala teknis maupun administratif yang ditemui selama proses pelaporan melalui datapas.id.
Lapas Karanganyar mengikuti kegiatan ini secara virtual dari Ruang Sekretariat WBK/WBBM. Partisipasi ini menjadi wujud komitmen Lapas Karanganyar dalam mendukung penyempurnaan pengelolaan data serta implementasi Satu Data Pemasyarakatan secara terintegrasi dan berkelanjutan.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Sosialisasi ini diharapkan mampu memperkuat kualitas pelaporan data pemasyarakatan sehingga mendukung terciptanya tata kelola yang transparan, akurat, dan efisien di seluruh UPT Pemasyarakatan.
