Menkes Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

4 hours ago 3

loading...

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan kepada media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/5/2025). FOTO/BINTI MUFARIDA

JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan alasan Indonesia menjadi salah satu tempat uji klinis tahap 3 vaksin Tuberkulosis ( TBC ) yang dikembangkan oleh Gates Foundation milik pendiri Microsoft Bill Gates . Menurutnya, TBC kini menjadi penyakit menular paling mematikan di Indonesia.

"TBC itu sekarang adalah penyakit menular pembunuh nomor satu di Indonesia. Lebih dari 100 ribu orang meninggal setiap tahun. Ini lebih banyak dari COVID kalau dijumlah 5 tahun terakhir," kata Budi Gunadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (8/5/2025).

Menkes mengungkapkan vaksin TBC baru ini tengah diuji di tujuh negara, termasuk Indonesia. Uji coba tahap 3 ini merupakan fase penentu untuk mengevaluasi keamanan dan efektivitas vaksin sebelum diproduksi massal. Indonesia mengambil peran penting dalam proses ini, tak hanya sebagai peserta uji coba, tapi juga sebagai calon produsen.

"Dengan kita lakukan clinical trial level 3, kita bisa tahu lebih dulu kecocokannya dengan orang kita. Karena itu tergantung genetiknya juga. Yang kedua, kita bisa mendapatkan akses terhadap teknologi vaksin ini. Karena ilmuwan-ilmuwan kita kan dilibatkan. Ini kerjasama dengan UNPAD dan Universitas Indonesia," ujar Budi Gunadi.

Menkes juga menyinggung pentingnya vaksin dalam memutus rantai penyebaran penyakit menular, sebagaimana terbukti dalam pandemi COVID-19. Namun, tidak seperti COVID-19, TBC lama terabaikan karena dianggap hanya masalah negara miskin.

"Tidak ada vaksinnya karena ini kejadian di negara miskin. Jadi negara maju enggak mau bikin. Gates Foundation sudah membiayai negara-negara vaksin TBC yang baru, terutama untuk Amerika Latin, Asia, dan Afrika. Ini negara-negara miskin yang banyak TBC. Dia bikin vaksin itu sekarang sudah ada dan sedang clinical trial level 3," katanya.

Baca juga: Bill Gates Bakal Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

Budi Gunadi mengungkapkan uji klinis vaksin TBC di Indonesia sudah berjalan hampir enam bulan. Jika semua berjalan sesuai rencana, laporan awal (interim report) akan keluar pada 2026, dan vaksin siap diluncurkan pada akhir 2028.

"Dulu ada clinical trial level 1, level 2, level 3 dan yang terakhir. Itu dilakukan di 7 negara, salah satunya di Indonesia, vaksinnya sudah ada. Itu dicobakan di 7 negara ini untuk melihat efeksi sama keamanannya. Jadi safety sama efekasinya. Diharapkan nanti di akhir 2028 itu bisa keluar," katanya.

(abd)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |