Marinir Pos Camar Sigap Layani Warga Sakit di Tomon: Bukti Nyata TNI Hadir untuk Rakyat

YAHUKIMO - Di tengah keterbatasan fasilitas kesehatan di wilayah pedalaman, prajurit Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 1 Marinir Pos Camar menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab sosial yang tinggi dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga Kampung Tomon, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Selasa (21/10/2025).  

Aksi kemanusiaan itu berawal ketika Mama Ester, salah satu warga Tomon, datang ke pos marinir dengan kondisi lemah dan mengeluhkan sakit di bagian tubuhnya. Tanpa menunggu lama, tim kesehatan Marinir segera memberikan pertolongan pertama, melakukan pemeriksaan medis, memberikan obat, dan memberikan edukasi penting tentang menjaga pola hidup bersih dan sehat. 

“Kami langsung bergerak cepat begitu mendapat laporan ada warga yang membutuhkan pertolongan. Ini bagian dari komitmen kami untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama di wilayah yang sulit dijangkau tenaga medis, ” ujar Serda Marinir Aditya, personel kesehatan yang menangani warga tersebut.  

Kehadiran Satgas Marinir disambut hangat oleh warga Tomon. Masyarakat merasa terbantu dengan kepedulian TNI yang tak hanya menjaga keamanan, tapi juga memberi layanan kemanusiaan secara langsung.  

Kepala Kampung Tomon, Yonas Kogoya, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para prajurit Marinir.  

“Kami bersyukur sekali dengan adanya bapak-bapak TNI di sini. Mereka bukan hanya jaga perbatasan, tapi juga bantu kami kalau ada yang sakit. Ini perhatian yang sangat berarti bagi kami di kampung, ” katanya dengan penuh haru.  

Sementara itu, Dansatgas Pamtas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa pelayanan kesehatan bagi masyarakat merupakan bagian dari tugas pengabdian TNI kepada rakyat.  

“Pelayanan ini adalah wujud nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa warga di perbatasan tidak merasa sendiri. Kesehatan mereka adalah prioritas kami, ” tegasnya.  

Dukungan juga datang dari Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menilai kegiatan semacam ini memiliki dampak sosial yang sangat besar.  

“Melalui aksi-aksi kemanusiaan seperti ini, kita tidak hanya menjaga batas negara, tapi juga merawat rasa kemanusiaan dan persaudaraan di wilayah perbatasan. Kesehatan masyarakat adalah pondasi bagi Papua yang damai dan sejahtera, ” ujarnya.  

Kegiatan pelayanan kesehatan di Kampung Tomon menjadi potret nyata kemanunggalan TNI dan rakyat sebuah hubungan yang tak hanya dibangun di medan tugas, tapi juga di ruang kemanusiaan. Dari tangan-tangan prajurit Marinir, kehangatan dan harapan kembali tumbuh di pelosok Papua. 

(Mar Fajar/AG)