Marinir Hadirkan Senyum di Pedalaman Papua Lewat Bakti Sosial

14 hours ago 2

PANIAI - Di tengah keheningan pegunungan Paniai, Distrik Obano, Papua Tengah, riuh rendah suara kegembiraan membahana. Rombongan Satgas Pamtas RI–PNG 2025 Yonif 4 Marinir datang tak hanya membawa misi penjagaan, tetapi juga uluran tangan penuh kepedulian. Melalui program 'Bakti Sosial Peduli Masyarakat Pedalaman Papua', para prajurit TNI Angkatan Laut ini membagikan kebahagiaan dalam bentuk kebutuhan pokok, alat pertanian, dan hewan ternak babi kepada warga setempat pada Selasa (11/11/2025).

Kegiatan sederhana namun sarat makna ini disambut hangat oleh seluruh elemen masyarakat, mulai dari Kepala Distrik Obano, para Kepala Suku, hingga tokoh masyarakat. Bantuan yang diserahkan diharapkan dapat meringankan beban kebutuhan sehari-hari warga, sekaligus menjadi stimulus untuk mengembangkan sektor pertanian dan peternakan yang menjadi tulang punggung kehidupan mereka di dataran tinggi yang terpencil.

“Kami datang membawa semangat pengabdian. Kegiatan bakti sosial ini adalah wujud kepedulian dan rasa syukur kami bisa bertugas di tengah masyarakat Papua. TNI, khususnya Marinir, akan terus hadir tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga membantu masyarakat membangun kehidupannya, ” ujar Komandan Satgas Pamtas RI–PNG Mobile 2025 Yonif 4 Marinir, Letkol Marinir Surya Affandy Novyanto, M.Tr.Opsla.

Beliau menambahkan bahwa kehadiran TNI di tanah Papua bukan sekadar menjalankan tugas pertahanan negara semata, melainkan juga sebagai garda terdepan dalam pembangunan sosial masyarakat di wilayah-wilayah terpencil. Ini adalah tentang menumbuhkan rasa memiliki dan kebersamaan.

“Kami ingin masyarakat merasa bahwa TNI adalah bagian dari mereka, bukan sekadar penjaga perbatasan, tapi sahabat dan saudara, ” tegas Letkol Surya, menggambarkan kedekatan yang ingin dibangun.

Reaksi positif datang dari warga. Kepala Distrik Obano, Bapak Yonas Gobay, tak mampu menyembunyikan rasa terima kasihnya. Ia menilai perhatian TNI kepada masyarakat di daerah pedalaman adalah bukti nyata bahwa negara benar-benar hadir hingga ke sudut-sudut terpencil Papua.

“Kami sangat berterima kasih. Bantuan ini bukan hanya soal barang, tapi tentang perhatian dan kehadiran. Warga kami senang dan merasa diperhatikan oleh TNI. Ini membuat kami semakin semangat untuk bekerja dan membangun kampung, ” ungkap Yonas Gobay dengan tulus.

Senada dengan itu, Kepala Suku Obano, Bapak Nelius Tebai, melihat kegiatan ini sebagai momen krusial yang semakin mengukuhkan ikatan antara TNI dan masyarakat.

“Anak-anak muda kami lihat senang sekali. Mereka bantu TNI bongkar barang dan bagi sembako. Kami harap kerja sama ini terus berlanjut, ” tuturnya penuh haru, menyaksikan antusiasme generasi muda.

Lebih dari sekadar penugasan, kegiatan bakti sosial yang digagas Satgas Yonif 4 Marinir ini merupakan manifestasi nyata dari kehadiran TNI yang humanis di tengah masyarakat Papua. Selain menjaga stabilitas keamanan di garis perbatasan, para prajurit ini juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, mulai dari pelayanan kesehatan, dukungan pendidikan, hingga upaya pemberdayaan ekonomi warga.

Kehadiran mereka menjadi testimoni bahwa TNI bukan hanya sekadar benteng pertahanan negara, melainkan juga pilar kemanusiaan yang membawa pesan persaudaraan dan semangat pembangunan. Dengan senyum merekah, warga Obano mengantarkan kepulangan para prajurit yang melanjutkan perjalanan. Di tangan mereka kini tersimpan bantuan materiil, namun di hati mereka tumbuh subur benih kepercayaan dan rasa kebersamaan yang tak ternilai harganya dengan TNI. (jurnalis.id)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |