MAN 1 Banyumas alirkan Cinta Kemanusiaan bagi Korban Banjir Aceh dan Sumatera

1 day ago 6

BANYUMAS - Dari ruang-ruang belajar hingga halaman madrasah, MAN 1 Banyumas kembali menunjukkan denyut kepeduliannya. 

Gelombang cinta kemanusiaan mengalir dari para guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik, menyatu dalam aksi solidaritas untuk membantu korban banjir besar yang melanda Aceh dan Sumatera.

Melalui penggalangan dana pada pada hari Kamis dan Jum'at (04-05/11/2025), yang berlangsung penuh empati, terkumpul donasi sebesar Rp10.230.000, 00. Bantuan tersebut telah disalurkan melalui transfer ke rekening Bansos Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Jum'at Siang (05/11/2025), untuk diteruskan kepada masyarakat yang tengah berjuang bangkit dari musibah.

Aksi kemanusiaan ini dikoordinasikan oleh Wakil Kepala Bidang Kehumasan, Sujarwo Eko Wibowo. Ia menegaskan bahwa kepedulian keluarga besar MAN 1 Banyumas hadir dari hati yang tergerak untuk berbagi.

“Kami merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudara di Aceh dan Sumatera. Semoga donasi ini dapat memberi sedikit keringanan bagi mereka yang sedang berjuang memulihkan keadaan, ” ujarnya.

Kepala MAN 1 Banyumas, Muslimin Winoto, memberikan apresiasi mendalam kepada seluruh unsur madrasah yang telah berpartisipasi dalam gerakan filantropi ini.

“Aksi kemanusiaan seperti ini bukan hanya tentang bantuan materi, tetapi juga tentang menumbuhkan kepekaan sosial dan kepedulian antarsesama. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menebar kebaikan, ” tuturnya.

Muslimin menambahkan bahwa MAN 1 Banyumas secara konsisten menggelar aksi penggalangan dana untuk berbagai bencana alam dan tragedi kemanusiaan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Komitmen ini dipandang sebagai bagian penting dari pendidikan karakter yang membentuk insan madrasah yang peduli, berakhlak, dan berjiwa sosial.

Aksi donasi ini menjadi bukti nyata bahwa nilai kemanusiaan selalu menemukan jalannya, di tengah kesibukan belajar mengajar, MAN 1 Banyumas kembali berdiri di garda kepedulian, mengalirkan harapan sekaligus meneguhkan bahwa kebaikan selalu punya ruang untuk berbicara.

(Humas Eko/Djarmanto-YF2DOI)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |