Mahasiswa Unja Mendapatkan Materi Persemaian dari Perhutani

1 day ago 6

Banyuwangi Barat - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat memberikan materi pengelolaan hutan dibidang Persemaian kepada Mahasiswa Magang/Kuliah Kerja Lapang (KKL) Fakultas Pertanian Universitas Jambi di Lokasi Persemaian Petak 13-f RPH Sroyo BKPH Rogojampi, pada Jum’at (18/07/2025).

Persemaian Perhutani adalah tempat di mana bibit tanaman kehutanan disemai dan dipersiapkan sebelum ditanam di lahan hutan. Perhutani (Perusahaan Umum Kehutanan Negara) memiliki peran penting dalam pengelolaan hutan, termasuk dalam kegiatan persemaian untuk menjaga kelestarian hutan dan mendukung program reboisasi.

Mewakili Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Mantri Hutani (KRPH) Sroyo, Edi Purnomo mengatakan bahwa Fungsi Persemaian Perhutani antara lain: Penyiapan Bibit Unggul, Persemaian Perhutani menghasilkan bibit tanaman yang berkualitas tinggi, baik dari segi jenis tanaman maupun kondisi bibit.

“Pendukung Reboisasi dan Penghijauan, Bibit-bibit dari persemaian digunakan untuk kegiatan reboisasi (penanaman kembali hutan yang gundul) dan penghijauan di berbagai wilayah yang dikelola Perhutani, ” kata Edi Purnomo.

“Fungsi berikutnya adalah Pelatihan dan Edukasi, Perhutani seringkali mengadakan pelatihan dan edukasi terkait persemaian tanaman kepada masyarakat, termasuk anggota Saka Wanabakti dan pihak-pihak terkait lainnya dan yang tak kalah pentingnya adalah Penyediaan Lapangan Kerja, Persemaian Perhutani juga menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat sekitar, seperti yang terjadi di Dusun Gumuk Candi - Sroyo, di mana warga beralih profesi menjadi pekerja persemaian, ” jelasnya.

Pebi Lestarika mahasiswi Magang Unja mengucapkan terimakasih pada Perhutani KPH Banyuwangi Barat yang telah memberikan materi terkait Persemaian kepada pihaknya, dari praktik ini mereka jadi paham proses persemaian di Perhutani umumnya meliputi beberapa tahapan, seperti Pemilihan dan Penyediaan Benih: Pemilihan benih berkualitas tinggi dan persiapan media tanam.

“Tahap selanjutnya adalah Penyemaian: Benih ditabur pada media tanam yang telah disiapkan, Perawatan Bibit: Penyiraman, pemupukan, dan perlindungan bibit dari hama dan penyakit, ” ujar Pebi.

“Berikutnya adalah Seleksi dan Aklimatisasi: Bibit yang sudah tumbuh diseleksi dan diaklimatisasi sebelum dipindahkan ke lahan terbuka dan pada akhirnya Penanaman: Bibit siap tanam ditanam di lokasi yang telah ditentukan, ” pungkasnya.@Red. 

Read Entire Article
Masyarakat | | | |