NDUGA - Di tengah belantara hijau dan hamparan sunyi Bumi Cendrawasih, sebuah kehangatan tumbuh perlahan namun pasti. Para prajurit Satgas Yonif 733/Masariku dari Koops Habema tak sekadar menjejakkan kaki di Desa Mumugu, Distrik Krepkuri, Nduga – mereka menanam benih kepercayaan. Pada Minggu yang damai, 11 Mei 2025, prajurit hadir bukan dengan instruksi kaku, tetapi dengan senyum tulus, sapaan hangat, dan telinga yang mau mendengar.
Dalam kegiatan komunikasi sosial yang mereka lakukan, loreng TNI bukan simbol kekuasaan, melainkan lambang keakraban dan pengayoman. Anak-anak bermain riang di sekitar prajurit, orang tua membuka percakapan tanpa canggung, dan suasana desa pun terasa lebih hidup. Prajurit Masariku menunjukkan bahwa menjaga keamanan bisa dilakukan dengan pendekatan yang menyentuh, humanis, dan bersahabat.
Lebih dari sekadar menjembatani informasi, kegiatan ini menjadi ruang aman bagi masyarakat untuk menyampaikan harapan, curahan hati, bahkan keluhan semua ditampung dengan empati dan tanpa sekat. Keberadaan Satgas di desa menjadi jendela harapan, tempat aspirasi warga menemukan tempat untuk disuarakan.
Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 733/Masariku menegaskan bahwa keamanan tidak akan pernah bisa tumbuh subur tanpa kepercayaan. Karena itu, merangkul masyarakat melalui dialog dan keterbukaan adalah fondasi yang tak kalah penting dari patroli dan strategi militer.
Mayjen TNI Lucky Avianto, Pangkoops Habema, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah para prajuritnya. "Kehadiran TNI di Papua haruslah membawa harapan, bukan sekadar ketertiban. Interaksi hangat seperti di Mumugu adalah bukti bahwa kita mampu membangun kedamaian dari hal-hal sederhana: sapaan, senyum, dan perhatian, " ujarnya.
Di tanah yang dahulu penuh tantangan, kini tumbuh jalinan yang erat antara aparat dan masyarakat. Para prajurit Masariku telah menunjukkan bahwa menjaga Indonesia tidak hanya soal menjaga batas wilayah, tapi juga menjaga rasa percaya rakyat terhadap negaranya.
Autentikasi:
Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, Dansatgas Media HABEMA