LANNY JAYA - Di bawah langit dingin pegunungan Papua, kehangatan kasih membara di Air Strip Nenggeagin, Distrik Wano Barat, Kabupaten Lanny Jaya, Kamis (16/10/2025). Dalam program kemanusiaan bertajuk “Kuali Merah Putih”, Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilhan III) bersama Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 408/Sbh menghadirkan semangat persaudaraan lewat ribuan porsi makanan hangat dan bantuan bagi warga pedalaman.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa tugas TNI tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga menyalakan harapan di tengah masyarakat. Asintel Kaskogabwilhan III, Brigjen TNI Herlambang Bayu Kusuma, hadir langsung bersama rombongan dan disambut hangat oleh Dansatgas Yonif 408/Sbh, Letkol Inf Afdal, S.I.P., para tokoh gereja, serta ratusan warga yang memadati lapangan dengan sukacita.
Dalam aksi yang sarat makna itu, Kogabwilhan III menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan: 1 ton beras, 1 ton gula, perlengkapan rohani berupa Alkitab dan 12 salib untuk gereja, serta jaket, switer, dan sepatu boot bagi anak-anak. Namun yang paling berkesan adalah aroma masakan dari “Kuali Merah Putih” yang menyebar di udara dingin Lanny Jaya 1.500 porsi makanan hangat dimasak langsung di lokasi oleh tim yang dipimpin Bobon Santoso, disajikan dengan senyum dan rasa kasih untuk warga.
Tak berhenti di sana, Tim Kesehatan Satgaskes Koops TNI Habema juga memberikan layanan medis gratis, memastikan masyarakat pedalaman mendapatkan perhatian kesehatan yang layak.
Dansatgas Yonif 408/Sbh, Letkol Inf Afdal, S.I.P., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar bentuk bantuan, melainkan bukti cinta TNI kepada rakyat.
“Ini bukan sekadar kegiatan sosial, tapi bukti cinta TNI kepada rakyat. Kami ingin masyarakat merasakan bahwa TNI selalu hadir di tengah mereka, membawa kedamaian dan harapan. Kami hadir sebagai saudara, ” ujarnya penuh ketulusan.
Sementara itu, Brigjen TNI Herlambang Bayu Kusuma menegaskan bahwa kegiatan “Kuali Merah Putih” adalah wujud tanggung jawab moral TNI terhadap rakyat.
“Kehadiran kami di sini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral. Rakyat adalah bagian dari kami, dan kami akan terus berdiri bersama mereka menjaga Papua tetap damai dan sejahtera. TNI adalah jembatan hati, ” tegasnya.
Dari Markas Komando Operasi TNI Habema, Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut memberikan apresiasi mendalam atas kegiatan kemanusiaan tersebut. Ia menyebut bahwa setiap porsi makanan yang dihidangkan adalah bagian dari strategi besar TNI dalam menjaga kedamaian melalui pendekatan hati.
“Setiap aksi kemanusiaan seperti Kuali Merah Putih ini adalah wujud nyata dari strategi Smart Power TNI. Kita tidak hanya mengamankan wilayah, tapi juga mengamankan hati rakyat. Kesejahteraan adalah kunci kedamaian abadi. Biarkan kasih dan persaudaraan menjadi senjata utama kita, karena hanya dengan cinta, kita bisa membangun Papua dan Indonesia, ” tegas Mayjen Lucky.
Dari kepulan asap dapur “Kuali Merah Putih”, tersaji bukan sekadar makanan, melainkan porsi-porsi harapan dan cinta tulus yang menyatukan TNI dan rakyat. Di balik seragam loreng prajurit, bersemayam hati yang hangat siap merangkul, melayani, dan menyalakan cahaya kemanusiaan di setiap jengkal Tanah Papua.
Sumber:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono