loading...
Advisory Council IFTDO 2025 Shinta Dhanuwardoyo menyatakan konferensi global IFTDO di Jakarta menghadirkan narasumber global dan topik strategis bagi perkembangan SDM. IFTDO akan menggelar konferensi global di JICC, 17-19 Juni 2025. Foto: Ist
JAKARTA - Kemajuan Indonesia dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM) mendorong International Federation of Training and Development Organization (IFTDO) mengadakan konferensi global pada Juni 2025. Indonesia telah memperlihatkan praktik dalam pengelolaan SDM sebagai insights bagi organisasi dan pemerintah dalam skala global.
IFTDO merupakan organisasi nirlaba dengan jejaring internasional dan fokus pada alih pengetahuan untuk kinerja manusia dan produktivitas, mengidentifikasi peran positif, serta praktik pengelolaan SDM di Indonesia. Implementasinya melalui Penguatan Pendidikan Vokasi, Inisiatif Kampus Merdeka, Women’s Empowerment Fund, dan program mentoring.
IFTDO yang dibentuk di Swiss pada 1972 dengan dukungan PT Todak Nusantara Group, The Futurist Foundation dan DIBTA untuk pertama kalinya akan melaksanakan konferensi global di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, 17-19 Juni 2025. Tema yang diangkat yakni The Future of People and Adaptive Organisation in the Digital Era.
“Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang dinamis dan praktik dalam bidang SDM di tengah beragam tradisi, kultur dan lansekap geografi kepulauan yang luas. Dengan Jakarta sebagai pusat bisnis dan transformasi, Indonesia hadir sebagai pemimpin dalam praktik SDM terutama dalam sumber daya masa depan,” ujar President IFTDO Sheikh Faleigh bin Sheikh Mansor, Sabtu (7/6/2025).
“Para praktisi global bidang sumber daya manusia dapat saling bertukar wawasan tentang manusia, transformasi bisnis dan organisasi yang agile,” kata Sheikh Faleigh yang juga Futurist PT TODAK Nusantara Group dan Founder The Futurist Foundation.
“Konferensi global IFTDO di Indonesia menghadirkan narasumber global dan topik yang bersifat strategis bagi perkembangan sumber daya manusia di Indonesia agar kita semakin tumbuh sebagai pemimpin skala global dalam hal sumber daya manusia,” ujar Advisory Council IFTDO 2025 Shinta Dhanuwardoyo.
Pihaknya mengajak pelaku bisnis dan praktisi SDM ikut hadir dalam IFTDO Conference serta bersama belajar dalam skala global agar menjadi bisnis yang agile sekaligus sustainable. “Indonesia diharapkan menjadi pemimpin dalam pengelolaan SDM,” kata Shinta yang juga President Director TODAK Nusantara Group.
(jon)
