Bukittinggi — Semangat kepedulian terhadap lingkungan hidup kembali digelorakan melalui kegiatan Gerakan Aksi Peduli Lingkungan yang digelar di Kelurahan Kayu Kubu, Kota Bukittinggi, Jumat (31/10/2025). Aksi ini merupakan kolaborasi antara Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kayu Kubu dengan pihak Santika Indonesia Hotel & Resort melalui program Santika Sahabat Bumi.
Kegiatan tersebut lahir dari keprihatinan terhadap kondisi alam yang kian memprihatinkan akibat berbagai bentuk kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti polusi dan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. Dampaknya tidak hanya pada menurunnya kualitas ekosistem, tetapi juga pada meningkatnya risiko bencana seperti banjir dan longsor, serta munculnya berbagai penyakit akibat lingkungan yang kotor.

“Gerakan ini kami lakukan sebagai wujud nyata dari kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha dalam menjaga kelestarian lingkungan, ” ujar Afdal Chudaik, tokoh pemuda sekaligus pengurus Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kayu Kubu. Menurutnya, keberadaan KPS menjadi wadah bagi warga sekitar untuk terus aktif menjaga kebersihan sungai dan lingkungan di kawasan Kayu Kubu.
Sementara itu, Santika Indonesia Hotel & Resort melalui program Santika Sahabat Bumi terus berkomitmen untuk menekan produksi sampah plastik. Program ini menargetkan pengumpulan 40 ton sampah setiap bulannya, khususnya sampah plastik, serta menerapkan kebijakan reuseable material di lingkungan kerja hotel.
“Di lingkungan kerja kami, sudah diterapkan penggunaan bahan-bahan yang bisa digunakan kembali, seperti botol minum dan perlengkapan makan pegawai. Ini langkah kecil tapi berdampak besar dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, ” jelas Meylan, GM Sekretaris dan Public Relations Hotel Santika Bukittinggi.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 81 peserta ikut ambil bagian, terdiri dari 50 peserta dari Hotel Santika dan 31 anggota KPS Kayu Kubu. Mereka bergotong royong membersihkan area sungai dan lingkungan sekitar, sekaligus mengedukasi warga tentang pentingnya pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh General Manager Hotel Santika Bukittinggi, Alix Hidayat, yang memberikan dukungan penuh terhadap gerakan sosial ini. “Kami sangat mengapresiasi kolaborasi bersama KPS Kayu Kubu. Kami merasa sangat dihargai karena bisa terlibat langsung dalam kegiatan positif ini. Harapan kami, aksi ini dapat berkelanjutan dan semakin banyak pihak yang ikut terlibat secara sadar dan aktif, ” ungkap Alix.
Gerakan ini menjadi bukti bahwa kesadaran lingkungan dapat tumbuh kuat ketika semua elemen bersatu — masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha. Sinergi semacam ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.(**)

4 weeks ago
20
















































