Kasus Dugaan Keracunan MBG di Kota Bogor, Korban Tembus 214 Orang

20 hours ago 3

loading...

Komisi IV DPRD Kota Bogor melakukan sidak ke dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Bosowa Bina Insani, Kota Bogor buntut adanya keracunan massal. Foto/Putra Ramadhani Astyawan

BOGOR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat penambahan korban kasus dugaan keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bosowa Bina Insani, Kota Bogor, Jawa Barat. Tercatat jumlah korban saat ini mencapai 214 orang.

"Kami sampaikan update penambahan kasus berdasarkan kegiatan PE di tanggal 10 Mei 2025. Korban yang terdata (penambahan) sebanyak 4 orang, sehingga total korban menjadi 214 orang," kata Kadinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno, Minggu (11/5/2025).

Baca juga: Duh! 342 Siswa SMPN 35 Bandung Diduga Keracunan Makanan MBG Basi

Adapun rinciannya secara kumulatif terhitung mulai tanggal 7-10 Mei 2025 yakni 40 orang menjalani rawat inap, 45 orang menjalani rawat jalan, dan 129 orang lainnya mengalami keluhan ringan.

Untuk sebarannya, 40 korban yang masih menjalani rawat inap yaitu berada di RS Hermina 11 orang, RS Azra 4 orang, RS Islam 8 orang, RS EMC 2 orang, RS Graha Medika 2 orang, RS Juliana 2 orang, RS Mayapada 5 orang, RS Salak 2 orang, RS Siloam 1 orang dan RSUD Kota Bogor 3 orang.

"Yang masih berada di rumah sakit sebagai pasien rawat inap sebanyak 34 orang," jelasnya.

Selanjutnya, untuk sebaran kasus berdasarkan sekolah, berasal dari sembilan sekolah yang telah melaporkan kejadian yaitu TK Bina Insani 25 orang, SD Bina Insani 10 orang, SMP Bina Insani 94 orang, SMA Bina Insani 1 orang, dan SDN Kukupu 3 sebanyak 8 orang. Selanjutnya SDN Kedung Waringin 7 orang, SDN Kedung Jaya 1 16 orang, SDN Kedung Jaya 2 45 orang, dan SMP Bina Graha 8 orang dari total 13 sekolah yang terdata.

Baca juga: Banyak Kasus Keracunan, BGN Godok Rencana Pemberian Asuransi Bagi Penerima MBG

"Dinas Kesehatan tengah melakukan investigasi epidemiologis untuk mencari sumber kejadian, serta berkoordinasi dengan pihak sekolah dan instansi terkait dalam upaya penanganan, pengambilan sampel, dan edukasi ke masyarakat," sebutnya.

Sebelumnya, ratusan penerima manfaat program MBG diduga mengalami keracunan dari SPPG Bosowa Bina Insani, Kota Bogor sejak Rabu 7 Mei 2025. Para korban jumlahnya terus bertambah dari awal yang hanya tercatat 36 orang.

Belum diketahui pasti penyebab dari kejadian ini. Dinas Kesehatan Kota Bogor sudah mengambil sampel untuk dilakukan uji laboratorium guna memastikan penyebab dugaan keracunan ini.

(shf)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |