Kang Midun dan Istri Selalu Kompak Dampingi Warga Cikahuripan di Tengah Musim Bencana

1 day ago 1

Cikahuripan, Sukabumi — Di tengah musim bencana yang kerap melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, pasangan Kepala Desa Cikahuripan, Kang Midun dan istrinya, Bu Kades, menjadi sosok yang tak pernah absen mendampingi warganya. Mereka hadir bukan hanya sebagai pemimpin administratif, tapi juga sebagai penggerak semangat dan penguat moral masyarakat, 9/11/2025.

Pasca banjir dan longsor yang melanda beberapa titik di Desa Cikahuripan, warga bahu-membahu melakukan kerja bakti untuk membersihkan saluran air, memperkuat tanggul, dan menata kembali lingkungan. Di tengah proses pemulihan ini, Kang Midun dan istri selalu hadir, ikut mengangkat batu, menyapa warga, dan bahkan mengantar makanan hangat ke lokasi kerja bakti.

Kang Midun sebagai Kepala Desa dan istrinya, Bu Kades, menjadi simbol kekompakan dan kepedulian. Mereka tidak hanya memimpin dari belakang meja, tapi turun langsung ke lapangan bersama warga dari berbagai dusun.

Kegiatan ini berlangsung di akhir November 2025 saat banjir melanda, terutama di hari-hari pemulihan dan  pasca hujan deras, di berbagai titik rawan bencana di wilayah Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Desa Cikahuripan merupakan salah satu wilayah yang rawan bencana di Sukabumi. Kehadiran pemimpin desa yang aktif dan peduli sangat penting untuk menjaga semangat gotong royong dan mempercepat proses pemulihan. Kekompakan Kang Midun dan istri menjadi teladan bahwa kepemimpinan yang menyentuh hati rakyat mampu memperkuat solidaritas warga.

Kang Midun memimpin langsung koordinasi kerja bakti, sementara Bu Kades menyiapkan logistik dan makanan untuk para relawan. Mereka juga membuka Rumah Aspirasi sebagai posko keluhan dan solusi warga. Dalam setiap kegiatan, mereka menyisipkan doa bersama dan pesan-pesan penguatan agar warga tetap tabah dan saling mendukung.

“Simkuring henteu tiasa nyalira. Ieu lembur milik urang sadaya. Abdi sareng ibu moal leupas tina ikhtiar jeung do’a pikeun warga Cikahuripan, ” ujar Kang Midun dengan mata berkaca-kaca.

Kehadiran mereka bukan hanya menggerakkan tenaga, tapi juga menghangatkan hati. Di tengah lumpur dan lelah, warga merasa tidak sendiri. Mereka tahu, pemimpinnya ada—bekerja, mendoakan, dan berjuang bersama.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |