Homeyo, Papua Tengah - Keterbatasan tak membuat mereka menyerah. Di tengah medan pegunungan yang terjal, personel Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) Pos Bilai bersama masyarakat setempat berhasil menghidupkan kembali saluran air bersih yang sudah bertahun-tahun tidak berfungsi di Kampung Bilai, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian Satgas Yonif 113/JS terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya akses terhadap air bersih yang selama ini menjadi tantangan besar di daerah pedalaman Papua.
Dengan peralatan sederhana dan kerja gotong royong, prajurit TNI bersama warga menyusuri jalur pipa dari mata air menuju penampungan utama dan rumah-rumah warga. Tak butuh waktu lama, suara gemericik air kembali terdengar tanda kehidupan baru bagi masyarakat Bilai.
Kepala Kampung Bilai, Marten Kobogau (39), tak dapat menyembunyikan rasa harunya.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak-bapak TNI yang dengan sukarela memperbaiki dan menghidupkan kembali aliran air. Sudah bertahun-tahun kami kesulitan mendapatkan air bersih. Sekarang, masyarakat tidak perlu berjalan jauh lagi untuk mengambil air. Semoga kehadiran Satgas terus membawa manfaat bagi kami, ” ujarnya penuh syukur.
Danpos Bilai, Letda Inf Abedya Susanto, S.Tr.(Han), menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Kami bersama masyarakat berupaya memperbaiki saluran air yang telah lama rusak. Tujuan kami sederhana membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat rasa persaudaraan, dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi, ” tutur Letda Abedya.
Ia menambahkan, akses air bersih menjadi faktor penting bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah penugasan. Karena itu, TNI akan terus hadir untuk membantu mengatasi berbagai kesulitan rakyat.
Keberhasilan mengalirkan kembali air bersih ini bukan sekadar pekerjaan fisik, melainkan simbol solidaritas dan persaudaraan antara prajurit dan warga. Di tengah keterbatasan fasilitas dan jarak dari pusat pelayanan publik, semangat gotong royong yang dibangun TNI bersama masyarakat menjadi sumber harapan baru di pedalaman Papua.
Dengan langkah sederhana namun berdampak besar ini, Satgas Yonif 113/Jaya Sakti kembali membuktikan bahwa kehadiran TNI di tanah Papua bukan hanya soal menjaga perbatasan, tetapi juga mengalirkan kehidupan dan harapan bagi masyarakat di pelosok negeri.
(PenSatgas Yonif 113/JS)