PANGKEP SULSEL– Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Nasional Indonesia (DPD JNI) Kabupaten Pangkep menggelar aksi sosial menjelang buka puasa di Taman Bambu Runcing, Kota Pangkep, Senin (17/3/2025). Kegiatan ini menjadi momen berbagi kebahagiaan dengan masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa.
Ketua DPD JNI Pangkep, Herman Djide, menyampaikan bahwa aksi sosial ini merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. “Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Pangkep, ” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, DPD JNI Pangkep membagikan ratusan paket takjil dan makanan siap santap kepada warga yang melintas dan masyarakat sekitar taman. Antusiasme masyarakat begitu tinggi, terlihat dari senyuman mereka saat menerima bantuan.
Selain berbagi makanan, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara jurnalis dan masyarakat. Herman Djide menegaskan bahwa jurnalis tidak hanya berperan dalam menyebarkan informasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Beberapa anggota DPD JNI Pangkep juga turut serta dalam aksi ini. Mereka membagikan makanan sambil berbincang dengan masyarakat, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak, ” kata salah satu anggota JNI.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga yang hadir. Salah satu penerima takjil, Rahma, mengungkapkan rasa syukurnya atas kegiatan ini. “Alhamdulillah, kegiatan seperti ini sangat membantu, terutama bagi kami yang sedang dalam perjalanan dan belum sempat membeli makanan untuk berbuka, ” ujarnya.
DPD JNI Pangkep berencana untuk terus mengadakan kegiatan sosial di berbagai kesempatan. Mereka berharap aksi berbagi ini dapat meningkatkan kepedulian sosial dan mempererat hubungan antara jurnalis dengan masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, DPD JNI Pangkep membuktikan bahwa Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang berbagi dan memperkuat tali persaudaraan. ( ( Hik)