Mamuju Tengah – Pengurus PGRI Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga Ramlah, Guru UPTD SDN Kecil Kalubibing yang meninggal dunia kerena gagal ginjal. Sebagai bentuk solidaritas PGRI Kecamatan Topoyo dipimpin Sanusi S.Pd , M.Pd bersama anggota memberikan santunan yang diberikan langsung kepada keluarga dirumah duka di Patulana desa Budong - budong, Senin 10/11/2025.
Ketua PGRI Kecamatan Topoyo saat dikonfirmasi mengatakan PGRI Cabang Topoyo melakukan penggalangan dana untuk anggota yang kena musibah kematian. Ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian organisasi terhadap anggotanya.


“ PGRI Cabang Topoyo menunjukkan keprihatinan dan rasa duka mendalam atas meninggalnya salah satu anggotanya dengan memberikan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan, ” Ucapnya.
Sanusi menjelaskan bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban anggota PGRI yang mengalami musibah kematian. Dana dikumpulkan dari anggota PGRI secara sukarela.
“Aksi solidaritas ini menunjukkan kebersamaan dan semangat berbagi dalam suka maupun duka antar anggota PGRI. Solidaritas ini juga merupakan wujud kepedulian dalam memperjuangkan kemajuan pendidikan khususnya di Kecamatan Topoyo, ” ungkapnya.

Sanusi menambahkan, Kami pengurus PGRI kecamatan Topoyo merasa kehilangan karena Almarhumah ibu Ramlah yang hampir kurang lebih 40 tahun mengabdikan diri sebagai guru di SDN Kecil Kalubibing dan salah satu guru yang memiliki dedikasi yang tinggi karena kadang kesekolah ketika hujan dan banjir mereka memikul sepedanya untuk menyeberangi sungai kecil yg di lewati sebelum ada jembatan antar Kalubibing dan Galiang.
















































