loading...
Mobil listrik Honda. FOTO/ CARSCOOPS
JAKARTA - Honda terus berkomitmen dalam menghadirkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Terbaru, mereka meluncurkan Honda e:N1 yang hanya tersedia 300 unit dengan sistem sewa. Namun, akan ada model elektrifikasi lain yang akan diluncurkan.
Seperti diketahui, Honda telah memasarkan mobil hybrid sebagai langkah elektrifikasi, seperti CR-V e:HEV dan Accord e:HEV. Namun, kedua model tersebut masih berstatus CBU alias diimpor secara utuh dari Jepang.
Pada tahun ini, Honda juga akan memperluas portofolio model hybrid, termasuk model yang akan diproduksi secara lokal di Indonesia, guna meningkatkan aksesibilitas teknologi elektrifikasi bagi lebih banyak konsumen.
Ke depannya, Honda secara global akan memperkenalkan 30 model mobil listrik hingga 2030. Termasuk Honda 0 series yang merupakan mobil listrik canggih dengan teknologi mutakhir di dalamnya.
Elektrifikasi bukan soal kecepatan tetapi kami punya visi misi ke depan panjang, bukan instan. Honda 0, kami punya plan masuk ke Indonesia. Soal kapan, tunggu kesiapannya di Tanah Air,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) di arena IIMS 2025, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Honda telah menggandeng LG Energy Solution sebagai mitra untuk membuat baterai mobil listrik. Hal ini akan memudahkan mereka dalam mempersiapkan infrastruktur dan ekosistemnya.
Pabrik yang dibangun di Ohio, Amerika Serikat ini akan memiliki luas sebesar 186.000 meter persegi dengan kapasitas per tahun 40 Gwh. Fasilitas pabrik ini diklaim memiliki volume produksi mencapai 2 juta unit per tahun.
(wbs)