Gotong Royong Warga Cikahuripan dan Dukungan Dinas PU Sukabumi: Bersatu Kuatkan Sungai Pasca Banjir Bandang

1 day ago 1


Sukabumi, Minggu (09/11/2025) — Semangat gotong royong kembali membara di Desa Cikahuripan. Pasca banjir bandang yang melanda kawasan sekitar sungai, warga bersama Kepala Desa Kang Midun dan didukung penuh oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi bergerak cepat melakukan penanganan darurat. Dinas PU mengerahkan alat berat untuk membersihkan material sisa banjir dan mengeruk sungai, sementara warga kompak satu hati satu rasa: estafet angkut batu untuk mengisi bronjong di titik-titik rawan longsor dan erosi.

Bronjong—struktur kawat berisi batu—menjadi solusi utama darurat  untuk memperkuat tanggul sungai dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Yang menarik, proses pengangkutan material dilakukan secara estafet oleh warga dari berbagai dusun. Anak-anak muda, ibu-ibu, hingga para sesepuh ikut turun tangan, membentuk barisan gotong royong yang penuh semangat dan canda tawa.

Di tengah barisan itu, Kang Midun tak hanya memberi arahan, tapi juga ikut mengangkat batu bersama masyarakat. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas PU Sukabumi yang telah hadir sejak awal bencana, membantu pembersihan dan pengerukan sungai sebagai bagian dari persiapan pemasangan bronjong.

“Ini bukan sekadar bronjong, ini simbol kebersamaan. Kita jaga Cikahuripan sama-sama, demi desa yang bermartabat dan Sukabumi yang mubarokah. Terima kasih juga untuk Dinas PU yang terus hadir dengan alat beratnya, ” ujar Kang Midun dengan penuh haru.

Pengerukan sungai dilakukan di titik-titik rawan luapan dan erosi, sebagai langkah antisipatif menghadapi musim hujan. Pemasangan bronjong direncanakan di sepanjang tepi sungai yang berbatasan langsung dengan lahan warga dan fasilitas umum.

Musyawarah dan aksi lapangan ini menjadi bukti bahwa kekuatan desa bukan hanya pada anggaran, tapi pada solidaritas warganya. Di tengah keterbatasan, Cikahuripan menunjukkan bahwa gotong royong adalah warisan yang hidup dan terus menguatkan.

Langkah ini juga menjadi bagian dari cipta kondisi untuk kenyamanan dan keamanan bersama. Dengan sungai yang lebih tertata dan lingkungan yang dijaga, warga bisa kembali beraktivitas dengan tenang.

Cikahuripan bergerak bermartabat, Sukabumi bersinar  Mmubarokah, dan Jawa Barat kembali menunjukkan jati dirinya sebagai provinsi yang istimewa—karena warganya tak hanya bicara, tapi bekerja bersama.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |