Gotong Royong di Pegunungan: Warga dan Satgas Yonif 408/Sbh Bangun Pos Keamanan di Wano Barat

13 hours ago 8

WANO BARAT - Di balik hamparan pegunungan hijau dan udara dingin khas Papua, semangat kebersamaan kembali menyala di Distrik Wano Barat. Jumat (31/10/2025), prajurit Satgas Yonif 408/Sbh dan masyarakat Dugu-Dugu bahu-membahu membangun Pos TNI Dugu-Dugu, yang kelak menjadi benteng keamanan sekaligus simbol persaudaraan di wilayah pedalaman itu.  

Dengan alat seadanya dan tenaga yang tulus, warga bersama TNI mengangkat rangka atap, menyiapkan bahan bangunan, dan saling bergantian mengisi peran. Tak ada jarak antara loreng dan rakyat hanya tawa, kerja keras, dan tekad untuk membangun Papua yang damai.  

“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Dugu-Dugu yang telah dengan sukarela bergabung dalam pembangunan pos ini. Keterlibatan mereka menjadi bukti bahwa TNI dan rakyat benar-benar tidak terpisahkan. Bersama, kita wujudkan keamanan dan kemajuan di wilayah ini, ” ujar Kapten Inf Nur Ikhsan, Danpos Wamitu, dengan penuh apresiasi.  

Pernyataan itu seolah menggaungkan kembali semangat klasik yang tak lekang waktu Bersama Rakyat TNI Kuat. Di tengah kerasnya medan dan keterbatasan fasilitas, semangat gotong royong menjadi jembatan yang mempersatukan.  

Sementara itu, tokoh masyarakat Dugu-Dugu, Herinus Tabuni, menuturkan rasa bangganya bisa ikut terlibat langsung dalam pembangunan pos tersebut.  

“Kami senang bisa membantu bapak-bapak TNI. Pos ini bukan hanya untuk mereka, tapi juga untuk menjaga kami semua. Kami siap bekerja sama agar kampung kami aman dan maju, ” ucapnya dengan senyum penuh harapan.  

Bagi masyarakat, kehadiran pos ini bukan sekadar bangunan berdinding kayu dan seng, melainkan simbol hadirnya negara yang peduli dan melindungi. Pos tersebut menjadi tempat di mana rakyat dan prajurit bisa saling berinteraksi, membangun rasa percaya, dan menumbuhkan harapan baru bagi generasi muda Papua.  

Lebih dari sekadar infrastruktur pertahanan, Pos Dugu-Dugu adalah wujud nyata kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Di tengah sunyi pegunungan, suara palu dan tawa bergema bersama, menjadi saksi bahwa kekuatan sejati bukan hanya pada senjata, tapi pada hati yang bersatu.  

Melalui kerja bersama itu, masyarakat Wano Barat dan Satgas Yonif 408/Sbh menegaskan satu pesan kuat bahwa di tanah Papua, keamanan dan kedamaian tumbuh bukan dari rasa takut, melainkan dari persaudaraan yang dijaga dan dibangun bersama. 

(Lettu Inf Sus/AG)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |