Lombok Tengah, NTB - Dukung akselerasi program ketahanan pangan, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Praya terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pertanian dengan cara memanfaatkan lahan yang tersedia di dalam area Rutan, Selasa (17/06).
Kegiatan yang ditatalaksana oleh Kepala Rutan Praya M. Syaripuddin Hazri beserta jajaran dengan memberdayakan warga binaan untuk mempersiapkan lahan, pupuk, dan benih yang nantinya akan dipergunakan untuk budidaya tanaman hortikultura seperti sayur-mayur, barupa sayur kangkung, sayur selada dan cabai yang ditanam di area kosong blok hunian dengan lahan terbatas.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Rutan Praya dalam memberdayakan warga binaan sekaligus mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia terkait Ketahanan Pangan Nasional dan juga mewujudkan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.
Bersama dengan jajarannya melakukan monitoring sekaligus panen sayur selada dan sayur kangkung di area brandgang Blok B, Syarip menjelaskan bahwa meski dilakukan di lahan yang terbatas, budidaya ini berhasil berkat kerja sama yang baik antara petugas dan warga binaan.
"Melalui pembinaan seperti ini, kami mendukung penuh program ketahanan pangan nasional. Kami juga berharap warga binaan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang bermanfaat, terutama di bidang pertanian, " ungkap Syarip.
Ini merupakan panen keempat pada tahun ini setelah mulai ditanam akhir Mei lalu di mana hasilnya selalu dimanfaatkan secara optimal. Sebagian besar hasil panen digunakan di dapur Rutan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi Warga Binaan.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat Anak Agung Gde Krisna mengapresiasi kegiatan ini yang merupakan komitmen Rutan Praya dalam menciptakan pembinaan yang produktif dan berkelanjutan bagi warga binaan, sehingga mereka dapat memiliki keterampilan yang berguna dan relevan setelah kembali ke masyarakat.(Adb)
