PURWOKETO— Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto menggelar kegiatan Dialog Santai Pembinaan antara Kepala Lapas beserta jajaran dengan perwakilan Kepala Kamar tiap blok hunian, Selasa malam (7/10/'2025) pukul 19.00–20.30 WIB. Kegiatan berlangsung di aula Lapas dengan suasana hangat dan penuh keakraban.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh pejabat struktural, Kepala Regu Pengamanan (Karupam), serta staf Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP).
Dialog santai ini menjadi wadah bagi warga binaan untuk menyampaikan aspirasi, masukan, serta membahas kondisi terkini di lingkungan Lapas.
Dalam sesi diskusi yang dipandu langsung oleh Kalapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap, peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai permasalahan dan usulan dari tiap blok hunian.
Dari hasil dialog, disepakati beberapa langkah positif, antara lain penyediaan fasilitas tenis meja di setiap blok sebagai sarana olahraga warga binaan, serta pelaksanaan kegiatan fogging di area hunian untuk menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran penyakit.
Kalapas Aliandra Harahap menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan semangat partisipatif warga binaan dalam kegiatan ini.
“Dialog seperti ini penting untuk menjaga komunikasi dua arah antara petugas dan warga binaan. Kami ingin memastikan seluruh kegiatan pembinaan berjalan dengan baik dalam suasana yang aman, bersih, dan penuh kebersamaan, ” ujar Aliandra Harahap.
Salah satu perwakilan warga binaan, S.F., turut menyampaikan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami merasa senang karena bisa langsung menyampaikan pendapat dan masukan kepada Bapak Kalapas. Ini menunjukkan bahwa kami juga dilibatkan dalam menjaga ketertiban dan kebersihan di lingkungan kami sendiri, ” ujar S.F.
Kegiatan yang berlangsung santai dan penuh keakraban ini diakhiri dengan makan bersama antara Kalapas, jajaran, dan para Kepala Kamar sebagai bentuk penguatan kebersamaan dan keharmonisan di lingkungan Lapas Kelas IIA Purwokerto.
Dengan kegiatan ini diharapkan terjalin hubungan yang semakin positif antara petugas dan warga binaan, serta tercipta suasana pemasyarakatan yang humanis, tertib, dan kondusif.
(Humas Lapas Purwokerto)