Defisit dan Utang AS Mengkhawatirkan, Peringkat Kredit Dipangkas Moodys Jadi Negatif

5 hours ago 2

loading...

Amerika Serikat (AS) kehilangan peringkat kredit triple-A terakhirnya dari perusahaan pemeringkat besar setelah diturunkan oleh Moodys, di tengah semakin meningkatnya utang federal selama satu dekade terakhir. Foto/Dok

JAKARTA - Amerika Serikat (AS) kehilangan peringkat kredit triple-A terakhirnya dari perusahaan pemeringkat besar setelah diturunkan oleh Moody's, di tengah semakin meningkatnya utang federal selama satu dekade terakhir. Moody's menurunkan peringkat kredit AS menjadi 'Aa1', serta memberikan catatan bahwa pemerintahan AS secara berturut-turut gagal membalikkan defisit dan biaya bunga yang membengkak.

Peringkat triple-A menandakan tingkat keandalan kredit tertinggi bagi suatu negara, dan menunjukkan bahwa negara tersebut dianggap berada dalam kesehatan keuangan yang sangat baik dengan kapasitas kuat untuk membayar utangnya.

Moody's sempat memberikan peringatan pada tahun 2023 bahwa peringkat triple-A AS berada dalam risiko. Dimana Fitch Ratings menurunkan peringkat AS pada tahun 2023 dan S&P Global Ratings melakukannya pada tahun 2011.

Baca Juga: Amerika Serikat Dibayangi Ancaman Gagal Bayar Utang Rp594.120 Triliun, Kapan Terjadinya?

Penurunan peringkat "mencerminkan peningkatan utang pemerintah selama lebih dari satu dekade dan rasio pembayaran bunga ke tingkat yang secara signifikan lebih tinggi daripada negara-negara yang memiliki peringkat serupa," kata Moody's dalam pernyataannya.

Peringkat kredit yang lebih rendah berarti, negara berada dalam kemungkinan lebih besar default utang, dan umumnya menghadapi biaya pinjaman yang lebih tinggi.

Meski begitu Moody's menerangkan, bahwa AS "mempertahankan kekuatan kredit yang luar biasa seperti ukuran, daya tahan, dan dinamisme serta peran terus-menerus dari dolar AS sebagai mata uang cadangan global."

Baca Juga: Defisit Perdagangan AS Meledak ke Rekor Tertinggi Rp2.290 Triliun per Maret 2025

"Kami mengakui kekuatan ekonomi dan keuangan AS yang signifikan, dan kami percaya bahwa ini tidak lagi sepenuhnya menutupi penurunan dalam metrik fiskal," tulis Moody's dalam sebuah pernyataan.

(akr)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |