Danantara: Orange Bonds PNM Rp16 Triliun Upaya Bangun Sistem Keuangan Inklusif

5 hours ago 1

loading...

Danantara menegaskan penerbitan Orange Bonds PMN bentuk komitmen BUMN membangun sistem keuangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - Danantara menegaskan penerbitan Orange Bonds PT Permodalan Nasional Madani (PMN) senilai Rp16 triliun merupakan bentuk komitmen BUMN membangun sistem keuangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

"Inisiatif ini menjadi wujud nyata dari komitmen PNM dalam membangun sistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan. Sebagai bagian dari Danantara Indonesia, PNM akan terus memperkuat kontribusinya dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan," tulis akun resmi @danantara.indonesia di Instagram, Sabtu (5/7).

Orange Bonds merupakan bagian dari inisiatif global untuk membangun sistem keuangan yang mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Kata ‘orange’ sendiri merujuk pada warna ikon Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-5 yang diluncurkan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yakni tentang kesetaraan gender.

Baca Juga: Kantor Danantara Disiapkan Jadi Rumah Besar Pengelolaan Investasi Negara

Menurut Danantara, dengan fokus khusus pada pemberdayaan perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro melalui program PNM Mekaar dan PNM Mekaar Syariah, PNM turut serta mendukung pelatihan dan pengembangan kapasitas usaha berbasis prinsip SDGs dan Environmental, Social, and Governance (ESG).

PNM menjadi korporasi pertama di Indonesia yang menerbitkan Orange Bonds dan menandai sejarah baru di pasar keuangan nasional. Dalam skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) tersebut, PNM menawarkan dua instrumen keuangan, yakni obligasi senilai Rp6 triliun dan sukuk mudharabah senilai Rp10 triliun.

Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk mendukung program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) serta PNM Mekaar Syariah, yang secara khusus menyasar perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro. Sampai dengan tahun ini, nasabah aktif program PNM Mekaar mencapai 15,8 juta orang yang keseluruhannya adalah perempuan dan tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |