loading...
Cinépolis Cinemas Indonesia menjadi perusahaan pertama di industri hiburan yang meraih Sertifikasi™ Great Place To Work® 2025. Foto/Dok. SindoNews
JAKARTA - Cinépolis Cinemas Indonesia menjadi perusahaan pertama di industri hiburan yang meraih Sertifikasi™ Great Place To Work® 2025. Penghargaan prestisius ini diberikan sepenuhnya berdasarkan hasil survei terhadap pengalaman kerja para karyawan di seluruh jaringan bioskop Cinépolis dan kantor pusat di Indonesia, yang mencakup 56 lokasi.
Alejandro Aguilera Garibay, CEO Cinépolis Cinemas Indonesia merasa sangat terhormat mendapat penghargaan ini. “Saya telah menjadi bagian dari Cinépolis selama 17 tahun dan sangat percaya pada kekuatan budaya yang kami bangun—dan yang lebih penting, pada orang-orang luar biasa yang membentuk budaya itu setiap hari. Selama satu tahun saya berada di Indonesia, saya menyaksikan sendiri bagaimana tim kami mendorong perubahan positif. Sertifikasi ini adalah bentuk apresiasi bagi seluruh Cinepolites,” katanya dalam siaran pers, Kamis (12/6/2025). Baca juga: Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
Pencapaian ini mencerminkan komitmen Cinépolis Cinemas Indonesia dalam menciptakan budaya kerja yang sehat, inklusif, dan berorientasi pada manusia. Proses sertifikasi melibatkan seluruh tim—baik kru bioskop paruh waktu maupun karyawan penuh waktu di kantor pusat. Survei Great Place To Work® menilai berbagai aspek budaya perusahaan, seperti kredibilitas, rasa saling menghormati, keadilan, kebanggaan, dan kekompakan tim.
Head of HR Cinépolis Cinemas Indonesia Hendy Purwanto Budiana, menambahkan sertifikasi ini menegaskan kembali dedikasi perusahaan untuk mengembangkan lingkungan kerja yang inklusif, kolaboratif, dan memberdayakan. ”Berbagai inisiatif dilakukan untuk mendukung pertumbuhan karyawan, komunikasi yang transparan, dan pengakuan yang konsisten atas kontribusi yang diberikan,” ujarnya.
Cinépolis terus berkomitmen untuk mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai inisiatif yang berfokus pada karyawan. Program-program ini mencakup orientasi yang terstruktur, pelatihan langsung di tempat kerja, serta komunikasi yang transparan melalui pembaruan rutin di seluruh perusahaan dan koordinasi lintas fungsi.
