loading...
PT Pertamina (Persero) memboyong 45 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan unggulan di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025. Foto/Dok
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memboyong 45 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( UMKM ) binaan unggulan di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025. Dalam pameran dagang terbesar di Indonesia itu, Pertamina optimistis produk unggulan UMKM akan menembus pasar ekspor, sehingga dapat berkontribusi mendorong perekonomian nasional.
Salah satu UMKM binaan Pertamina, Bali Pure bahkan bisa cuan Rp300 juta perbulan. Produk olahan kelapa itu, tampak laris manis di booth pameran berskala internasional yang berlangsung pada 15-19 Oktober 2025 di ICE BSD Hall 7, Tangerang-Banten.
Pemilik Bali Pure, Sumayana menceritakan kembali saat dirinya merintis usahanya. "Jadi kalau Bali Pure ini saya rintis dari tahun 2015," kata Sumayana saat ditemui di ICE BSD hall 7, Tangerang, Jumat (17/10/2025).
Sumayana menambahkan, Bali Pure dibangun untuk menekan adanya kesenjangan para petani kelapa yang ada di Desa Sembiran, Kecamata Tejakula, Buleleng, Bali. Baca Juga: Pertamina Dampingi 1.237 UMKM Binaan Raih Sertifikasi Halal
"Jadi awal mula saya mulai merintis ini adalah karena melihat adanya kesenjangan para pertani yang ada di desa. Desa saya itu salah satu penghasil kelapa," kata dia.
"Nah biasanya kelapa itu dikirim ke luar pulau dan dimediasi oleh para tengkulak. Cuma para tengkulak ini kadang tekan terlalu keras ke petani. Sebelumnya bapak saya juga seorang pertani. Nah, keprihatinan tersebutlah membuat saya memiliki ambisi untuk mengangkat komoditi kelapa ini untuk diolah di pedesaan kami," terangnya.
Pria yang akrab dipanggil Bli Sum ini menambahkan, pada 2015 itu dirinya hanya mempunyai modal uang Rp300 ribu. "Jadi di awal saya merintis 2015 itu hanya dengan modal Rp300 ribu, modal nekat dan ambisi saja," kata Sum.