Majene – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1401/Majene kembali menunjukkan komitmennya. Tidak hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam membangun ketahanan mental masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Penyuluhan Paham Radikalisme yang digelar di Aula Kantor Desa Balombong, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Jumat (24/10/2025).
Kegiatan yang menjadi bagian dari sasaran non-fisik TMMD ini diikuti oleh puluhan warga Desa Balombong. Penyuluhan menghadirkan narasumber dari Kesbangpol Majene, Abdi Esha, S.Pd, yang memberikan pemahaman pentingnya kewaspadaan terhadap penyebaran paham radikal di tengah masyarakat.
“Radikalisme bisa tumbuh dari hal kecil, termasuk dari dunia maya. Karena itu, masyarakat harus bijak menyaring informasi, terutama di media sosial. Jangan mudah terprovokasi oleh ajakan atau ujaran kebencian yang bisa memecah belah persatuan, ” tegas Abdi dalam materinya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan bila menemukan indikasi penyebaran paham radikal di lingkungan sekitar. “Pencegahan dini jauh lebih baik daripada penanggulangan setelahnya, ” ujarnya.
Mewakili Dansatgas TMMD ke-126, Kapten Inf Wardi, Danramil 1401-03/Sendana, menegaskan bahwa kegiatan non-fisik seperti ini memiliki nilai strategis dalam memperkuat ketahanan nasional.
“TMMD Ke-126 Kodim 1401/Majene tidak hanya membangun tanggul dan drainase, tapi juga membangun karakter bangsa. Melalui penyuluhan ini, kami berharap masyarakat semakin memahami bahaya radikalisme dan berkomitmen menjaga keutuhan NKRI, ” ungkap Kapten Wardi.
Masyarakat Desa Balombong menyambut positif kegiatan ini. Mereka antusias mengikuti sesi tanya jawab, mencerminkan semangat untuk memahami dan melindungi diri dari pengaruh paham radikal.

















































