INTAN JAYA - Di jantung pedalaman Papua Tengah, di mana kegelapan malam kerap menyelimuti, secercah harapan kini mulai menyala. Para prajurit dari Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) tak henti menunjukkan kepeduliannya. Melalui program inovatif bertajuk “Homeyo Terang”, personel dari pos pengamanan TK Zanepa turun langsung ke Kampung Zanepa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, pada Selasa (11/11/2025). Misi mereka mulia: membagikan dan memasang lampu tenaga surya di setiap rumah warga yang selama ini hidup tanpa penerangan listrik.
Medan yang berat dan tantangan keamanan yang kerap menghantui memang menjadi kendala utama pembangunan infrastruktur dasar di wilayah ini. Namun, melihat kondisi tersebut, Wakil Komandan Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/JS, Mayor Inf Ardian Purnama, S.T., Han, tergerak untuk mencari solusi. Inisiatifnya menghadirkan program penerangan berbasis energi surya ini kini telah merambah 10 kampung di Distrik Homeyo, menghadirkan total 143 unit solar cell yang terpasang.

“Kami berkeliling dari rumah ke rumah, bergotong royong bersama warga untuk memasang panel surya. Perlahan, satu demi satu rumah mulai bercahaya, ” kata Mayor Ardian. Ia menambahkan, “Program Homeyo Terang bukan hanya tentang menghadirkan listrik, tetapi juga menyalakan harapan dan mempererat persaudaraan antara TNI dan rakyat.”
Suasana haru dan kebahagiaan membuncah di Kampung Zanepa saat malam tiba dan lampu-lampu tenaga surya mulai berpendar, menerangi rumah-rumah dan gereja yang sebelumnya gelap gulita. Kebersamaan terlihat jelas saat prajurit dan masyarakat bahu-membahu dalam setiap tahapan pemasangan, dari mengangkat panel hingga menyaksikan nyala lampu pertama. Momen ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat.
“Dulu kampung kami gelap total saat malam. Sekarang rumah dan gereja sudah terang, anak-anak bisa belajar dan kami merasa lebih aman, ” ungkap Kepala Kampung Zanepa, Donatus Wandagau (35), dengan nada penuh syukur. “Terima kasih kepada bapak-bapak TNI dari Yonif 113/JS yang sudah membantu kami dengan tulus.”
Tidak hanya di kediaman warga, pemasangan solar cell juga menyentuh tempat ibadah dan titik-titik vital lainnya di kampung, demi kenyamanan aktivitas warga di malam hari. Mayor Ardian menegaskan komitmennya untuk terus menggalakkan program serupa di berbagai wilayah terpencil lainnya di Papua Tengah. Ia berharap, setiap cahaya yang terpancar dari panel surya menjadi simbol harapan baru, menandakan bahwa kegelapan di Papua perlahan sirna, dan TNI akan senantiasa hadir memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di daerah misi.
Kini, Kampung Zanepa dan sekitarnya telah terbebas dari belenggu kegelapan malam. Cahaya dari panel surya ini bukan sekadar penerangan fisik, melainkan pancaran persaudaraan yang kian menguat dan semangat membara untuk membangun negeri di ujung timur Indonesia. (jurnalis.id)

12 hours ago
1















































