Mataram, NTB – Wujud nyata kepedulian dan empati terhadap warga binaan ditunjukkan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Cakra Timur, Aiptu I Made Ardikha, bersama Babinsa Serda Yakub, yang hadir dalam prosesi pemakaman salah satu warga Tionghoa umat Buddha di Pemakaman Bintaro pada Senin (30/06/2025).
Kehadiran mereka bukan semata menjalankan kewajiban sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan serta bagian dari komitmen bersama dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di segala aspek kehidupan, termasuk pada momen-momen duka cita seperti ini.
Dalam kegiatan tersebut, Aiptu I Made Ardikha dan Serda Yakub turut memberikan pengawalan mulai dari rumah duka hingga ke lokasi pemakaman. Langkah ini bertujuan untuk memastikan prosesi berjalan aman, tertib, dan lancar, sekaligus memberi rasa nyaman kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Kami hadir bukan hanya sebagai petugas, tapi sebagai bagian dari masyarakat yang ingin memberikan dukungan moral serta menjunjung nilai-nilai kebersamaan antarumat beragama, ” ujar Aiptu I Made Ardikha.
Kegiatan ini mencerminkan sinergi TNI-Polri dalam menjalin kedekatan dengan warga binaan serta membangun rasa aman yang inklusif dan menyeluruh.
Di tempat terpisah, Kapolsek Sandubaya AKP Niko Herdianto S.T.K., SIK., mengatakan kehadiran anggotanya di tengah masyarakat dalam setiap kegiatan tentu diharapkan untuk meningkatkan rasa aman serta kelancaran kegiatan masyarakat terlebih kegiatan tersebut melibatkan banyak orang dan kegiatan sosial keagamaan yang tentu harus dijamin keamanannya.
“Kehadiran Polri pada kegiatan itu bukan hanya sekedar bentuk kepedulian terhadap sesama tetapi merupakan Pelayanan keanananan untuk memberikan kelancaran kegiatan serta mencegah gangguan kamtibmas, “ucapnya.
Kehadiran Anggota polri dalam kegiatan masyarakat adalah bukti kedekatan dan kepedulian terhadap aktivitas masyarakat guna memastikan agar kegiatan dapat berjalan lancar. (Adb)