BBM Langka di Simalungun, Masyarakat Semakin Resah

4 days ago 6

SIMALUNGUN - Kelangkaan BBM semakin menyulitkan kalangan masyarakat, ketika momen seperti ini dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan sepihak di tengah-tengah keterpurukan ekonomi yang dirasakan masyarakat.

Informasi dihimpun, kemunculan pedagang secara mendadak menjual BBM jenis Pertalite dan Pertamax dengan harga tidak wajar di seputaran wilayah Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Selasa (02/12/2025), sekira pukul 20.00 WIB.

Informasi dihimpun, kelangkaan BBM saat ini diperparah dengan kemunculan oknum pedagang yang memiliki pasokan BBM. Kemudian oknum tersebut, kembali menjual BBM eceran jenis Pertalite dan Pertamax dengan harga tidak wajar.

"Harga jual eceran Pertalite sebelumnya, seharga Rp 12.000, -/Liter, naik menjadi Rp 17.000, -/Liter dan jenis Pertama sebelumnya seharga Rp 15.000, -/Liter, naik menjadi Rp 20.000, -/Liter, " ungkap warga, mengaku dirinya bermarga Sihotang.

Selanjutnya, warga mengungkapkan, modus oknum nakal di masa kelangkaan BBM ini menggunakan kendaraan roda empat turut dalam antrian di SPBU dan situasi tersebut, semestinya menjadi perhatian bagi pihak aparat kepolisian.

"Kenapa bisa ada eceran dijual oleh warga ? minim Pengawasan dan Penindakan terhadap penyuling BBM, padahal secara terang-terangan dilakukan demi meraup keuntungan pribadi, " beber warga.

Sebelumnya diberitakan, berbagai jenis kendaraan sepanjang puluhan meter antri untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM). Namun, stok BBM dalam waktu beberapa  jam telah habis dan kondisi ini berlangsung sejak dua hari yang lalu.

Kondisi yang sama berlanjut di hari ke tiga dan kalangan pengendara mengantri selama berjam-jam di SPBU 14.211.270, Nagori Pematang Kerasaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Selasa (02/12/2025) sekira pukul 09.00 WIB.

Informasi dihimpun, pada tengah malam diketahui kedatangan truck tangki pasokan BBM ke SPBU 24 jam tersebut. Dalam hitungan jam, pasokan BBM jenis Pertalite dan jenis Pertamax di SPBU 14.211.270 tersebut telah habis.

"Setelah pukul 11.00 WIB di SPBU tersebut, tidak beroperasi lagi hingga tengah malam nanti, pasokan BBM kembali datang, " terang warga setempat bermarga Saragih.

Salah seorang petugas saat ditemui di SPBU 14.211.270 mengatakan, tidak operasional dan tidak mengetahui penyebab kekosongan pasokan BBM jenis Pertalite dan juga Pertamax saat ini. Ia menyebutkan, masih menunggu kedatangan suplai pasokannya.

"Nggak tau kami, bang. Awak cuma pekerja, " ujarnya singkat.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |