Mataram, NTB – Sebanyak 32 orang lansia penghuni Panti Jompo Werda NTB terpaksa harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman setelah banjir melanda sebagian wilayah Kota Mataram, Minggu (06/07/2025).
Banjir yang terjadi akibat hujan deras sejak siang hingga malam hari itu menyebabkan air masuk hingga ke dalam kamar-kamar hunian lansia, sehingga pihak pengelola panti memutuskan untuk mengungsikan para penghuni demi keselamatan mereka.
Personel Polsek Selaparang turun langsung membantu proses evakuasi guna memastikan para lansia dievakuasi secara aman dan nyaman. Kapolsek Selaparang, Ipda Zulharman Lutfi, SH., menyampaikan bahwa keterlibatan pihaknya adalah bentuk tanggung jawab kemanusiaan dan kepedulian terhadap kelompok rentan, khususnya lansia.
“Kami bersama instansi terkait ikut memastikan proses evakuasi berjalan aman dan lancar. Mengingat air sudah memasuki area kamar, pengungsian ini adalah langkah antisipatif untuk menjamin keselamatan para penghuni, ” ungkap Kapolsek.
Sebagai lokasi pengungsian sementara, para lansia tersebut dipindahkan ke Asrama Haji NTB di Jalan Lingkar Selatan, Mataram, yang dinilai lebih aman dan layak huni dalam situasi darurat.
Selain evakuasi, aparat kepolisian juga melakukan pengamanan serta membantu distribusi logistik bagi para lansia yang terdampak. Hingga saat ini, kondisi para penghuni dalam keadaan sehat dan mulai mendapatkan layanan medis serta kebutuhan dasar lainnya dari pihak terkait. (Adb)