loading...
VinFast Kucurkan Rp3,2 Trilun di Indonesia. FOTO/ DOK SindoNews
JAKARTA - VinFast telah menggelontorkan dana sebesar Rp3,2 triliun untuk membangun pabrik di Subang, Jawa Barat. Fasilitas tersebut ditargetkan bakal rampung pada tahun ini dan akan langsung menjalani program uji produksi.
Pham Sanh Chayu, CEO VinFast Asia mengungkapkan pihaknya berharap akhir tahun ini pabrik di Subang sudah selesai. Sehingga, pihaknya bisa melakukan produksi pada awal tahun depan untuk memenuhi syarat dari pemerintah.
"Kami mencoba untuk selesaikan tahun ini. Pabrik beroperasi dan mulai produksi tahun ini. Kami tidak bisa memastikan, tapi kami berharap untuk mencapainya," kata Chayu.
Chayu menjelaskan untuk mengoperasikan suatu pabrik, terutama kendaraan listrik, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan. Sebab, sebagian tahapan berhubungan langsung dengan listrik tegangan tinggi.
"Itu bergantung pada keamanan lingkungan, permintaan untuk pembinaan, air, koneksi tata kelola listrik. Jika semua orang membantu kami dengan cepat, maka kita bisa melakukannya dengan cepat," ujarnya.
"Tapi target harusnya adalah tahun ini. Jadi, akhir tahun 2025 (pabrik bisa beroperasi)," lanjut Chayu.
Pabrik VinFast akan berdiri di atas lahan lebih dari 100 hektar. Kapasitas pabrik VinFast mencapai 50 ribu unit per tahun dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.000 hingga 3.000 orang.
VinFast menjadwalkan pabrik ini mulai beroperasi pada kuartal 4 2025 untuk memproduksi mobil listrik setir kanan. Fasilitas produksi VinFast akan mencakup beberapa area produksi utama seperti Body Shop, General Assembly Shop, Paint Shop area pengujian, dan lain-lain.
Fasilitas produksi ini dinilai sangat strategis karena berdekat dengan pelabuhan. Sehingga sangat memungkinkan bagi produsen asal Vietnam tersebut dalam mengeskspor mobil hasil rakitan Indonesia ke beberapa negara Asia Tenggara.
(wbs)