Analis: Stok Rudal Iran Melimpah Membuat Israel Ketar-ketir!

11 hours ago 3

loading...

Para analis ungkap stok rudal Iran masih melimpah setelah perang 12 hari pada Juni lalu, yang membuat Israel khawatir. Foto/Tehran Times

TEHERAN - Israel sedang menilai kembali dampak agresi militer Juni-nya terhadap program rudal balistik Iran. Sebab, para analis mengatakan Teheran ingin membangun kembali pencegahan intinya dalam langkah yang dapat membuka jalan bagi perang baru.

Mengutip laporan Al-Monitor, persediaan rudal balistik Iran sebagian besar masih utuh setelah perang 12 hari pada Juni, dengan sekitar 2.000 rudal berat masih ada di gudang persenjataannya.

Media tersebut mengutip sumber keamanan Israel yang mengatakan bahwa intelijen militer Israel telah menyampaikan penilaian itu kepada Amerika Serikat sebagai indikasi bahwa Israel mendesak Washington untuk kembali bertindak mengatasi dugaan ancaman tersebut.

Baca Juga: Siap Perang Lagi, Iran Sekarang Mampu Tembakkan 2.000 Rudal Sekaligus yang Lumpuhkan Israel

Seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada anggota Parlemen dalam pengarahan tertutup di Knesset, menurut media Israel; Ynet, bahwa produksi rudal balistik skala besar telah dilanjutkan sekitar enam bulan setelah perang Juni.

“Iran sedang mengambil langkah-langkah untuk membangun kembali kemampuan produksi rudalnya,” kata Greg Brew, analis Iran dari lembaga think tank Eurasia Group, kepada Iran International,yang dilansir Kamis (18/12/2025).

"Yang tidak mengejutkan mengingat bahwa sangat penting bagi rezim untuk memperkuat posisinya setelah perang pada bulan Juni," lanjut dia.

Brew mengatakan bahwa membangun kembali kapasitas rudal adalah tujuan jangka pendek yang lebih mungkin daripada menghidupkan kembali program nuklir negara yang terpuruk, yang akan membawa risiko politik dan militer yang jauh lebih tinggi.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |