8 Musuh Politik Donald Trump yang Tak Direkrut Masuk ke Dalam Pemerintahannya

3 hours ago 3

Senin, 24 Februari 2025 - 15:23 WIB

loading...

8 Musuh Politik Donald...

Mantan Presiden Joe Biden, salah dari deretan musuh politik Presiden AS Joe Biden. Foto/Jabin Botsford/USA Today

WASHINGTON - Donald Trump telah mengambil sumpah jabatan sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat (AS) pada 20 Januari 2025. Dalam pidato pelantikannya, dia sempat mengkritik sejumlah kebijakan yang dibuat oleh presiden sebelumnya, Joe Biden.

Dalam pidato inaugurasi, Trump menyoroti penurunan kondisi Amerika dan berjanji untuk memulihkan kejayaan negara tersebut. Dia mengumumkan keadaan darurat di perbatasan selatan dengan Meksiko sebagai prioritas utama pemerintahannya.

Pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia dan tokoh penting. Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menyampaikan ucapan selamat dan menekankan pentingnya kerja sama pertahanan antara AS dan sekutu-sekutunya.

Sekarang dengan Trump kembali ke kantor tertinggi di Amerika, kemungkinan besar saingan politiknya tidak akan mendapatkan kursi di pemerintahan. Berikut ini beberapa saingan politik Donald Trump.

8 Musuh Politik Donald Trump

1. Jack Smith

Jack Smith adalah jaksa yang memimpin dua kasus pidana federal terhadap Trump. Dua kasus ini terkait hasil pemilihan 2020 dan dugaan kesalahan penanganan dokumen rahasia.

Bahkan Trump sempat mengungkapkan jika hendak mengusir Smith dari AS karena telah melakukan penyelidikan yang dibuat-buat.

2. Liz Cheney

Dilansir dari Independent, Trump telah meminta Liz Cheney—mantan jaksa dan anggota Parlemen—yang mendukung Kemala Harris, dipenjara. Hal ini dikarenakan politisi perempuan ini dituding telah menyebabkan kerusuhan di Capitol dan bersalah atas pengkhianatan.

3. Kamala Harris

Pada rapat umum Pennsylvania pada akhir September, Trump menyerukan agar wakil presiden “dimakzulkan dan dituntut” atas kebijakan imigrasi pemerintahan Biden-Harris.

"Dia harus didiskualifikasi," kata Trump. "Dia harus mengundurkan diri dari wakil presiden dan pulang ke California. Dia harus dimakzulkan dan dituntut atas tindakannya.”

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Alasan Donald Trump...

28 menit yang lalu

Hanya Karena Memegang...

1 jam yang lalu

Apakah Keluarga Zelensky...

1 jam yang lalu

Anggap Hibah, Ukraina...

2 jam yang lalu

Tekan Putin, Inggris...

3 jam yang lalu

Ternyata Ini Penyebab...

4 jam yang lalu

Read Entire Article
Masyarakat | | | |