7 Fakta Perseteruan Nikita Mirzani dan Reza Gladys, Kasus Pemerasan Berujung Tersangka

1 week ago 12

loading...

Perseteruan Nikita Mirzani dengan Reza Gladys menjadi sorotan. Terlebih, setelah Nikita menjadi tersangka. Foto/ Instagram

JAKARTA - Perseteruan Nikita Mirzani dengan Reza Gladys kini tengah menjadi sorotan. Terlebih, setelah Nikita menjalani pemeriksaan sebagai tersangka atas kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Reza Gladys yang melaporkan Nikita Mirzani , merupakan dokter kecantikan dan pendiri dari Glafidsya Medika, sebuah klinik kecantikan yang menawarkan berbagai perawatan kulit dan produk skincare. Dari kasus ini, muncul sejumlah fakta yang menarik untuk diulas, berikut beberapa di antaranya.

Baca Juga

Nikita Mirzani Terancam Dijemput Paksa Kasus Pemerasan, Mangkir Lagi Panggilan Polisi

1. Melapor sejak Desember 2024

Pada Desember 2024, dokter kecantikan dan pengusaha Reza Gladys melaporkan aktris Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra, ke pihak kepolisian atas dugaan pemerasan, pengancaman, dan TPPU.

Laporan ini berawal dari kekhawatiran Reza terhadap produk kecantikan miliknya yang diduga disalahgunakan dan diperjualbelikan secara tidak semestinya.


2. Awal Mula Masalah

Permasalahan bermula ketika Nikita Mirzani menemukan produk kecantikan yang mengandung jarum suntik dijual bebas di e-commerce. Nikita menilai bahwa penjualan produk dengan jarum suntik seharusnya tidak diperbolehkan tanpa pengawasan medis.

Mengetahui hal ini, Reza Gladys berusaha menghubungi Nikita melalui beberapa kenalannya. Setelah berhasil menghubungi asisten Nikita, Mail Syahputra, Reza meminta agar Nikita tidak membahas produk tersebut di media sosial.

Namun Mail justru menyampaikan permintaan kompensasi sebesar Rp 5 miliar sebagai syarat untuk tidak mempublikasikan masalah ini. Setelah negosiasi, disepakati bahwa Reza akan membayar Rp 4 miliar dalam dua kali cicilan.

3. Nikita Ditetapkan sebagai Tersangka

Meskipun pembayaran telah dilakukan, Reza merasa tindakan tersebut merupakan bentuk pemerasan dan pengancaman, sehingga ia memutuskan untuk melaporkan Nikita dan Mail ke pihak berwajib.

Pada 20 Februari 2025, Nikita Mirzani dan asistennya resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemerasan, pengancaman, dan TPPU. Penetapan ini didasarkan pada bukti percakapan dan transaksi keuangan antara kedua belah pihak.

4. Sudut Pandang Nikita Mirzani dalam Kasus Ini

Menanggapi status tersangkanya, Nikita Mirzani melalui sebuah podcast mengungkapkan versinya mengenai kronologi kejadian. Ia menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk melindungi konsumen dari produk yang berpotensi berbahaya dan menegaskan bahwa tidak ada unsur pemerasan dalam tindakannya.

5. Pembelaan Kuasa Hukum Nikita Mirzani

Kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, dengan tegas membantah tudingan pemerasan dan pengancaman yang dialamatkan kepada kliennya.

Fahmi menegaskan Nikita tidak melakukan tindakan pemerasan, bahkan ia mengklaim bahwa komunikasi antara Reza dan Nikita dimulai oleh pihak Reza. Ia juga menegaskan bahwa permintaan bantuan untuk me-review produk skincare Reza sudah sesuai dengan kontrak yang ada.

Baca Juga

7 Sosok Paling Dibenci dan Pernah Ribut dengan Nikita Mirzani


6. Nikita Mirzani Jalani Proses Pemeriksaan

Penyidik Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya memeriksa artis peran Nikita Mirzani sebagai tersangka atas kasus dugaan pemerasan dan TPPU pada Selasa (4/3/2025). Tidak hanya Nikita saja, asistennya yakni Mail Syahputra juga diperiksa sebagai tersangka atas perkara tersebut.

7. Ancaman Hukuman Nikita Mirzani

Jika terbukti bersalah, maka Nikita Mirzani akan hadapi hukuman serius. Ia disangkakan dengan tiga pasal, termasuk pengancaman dan pemerasan melalui media elektronik serta TPPU. Nantinya, Nikita bisa saja dijatuhi hukuman penjara hingga 20 tahun, terutama terkait pasal TPPU yang diancamkan kepadanya.

(tdy)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |